F1 2021: Perlawanan Red Bull Bikin Mercedes Pusing Bikin Prioritas

Senin, 12/04/2021 21:18 WIB

mobilinanews (Inggris) - Meski menjuarai seri pembuka di GP Bahrain, kubu Mercedes merasa tahun ini akan jauh lebih sulit dari sebelumnya. Jika ngotot untuk kembali memenangkan gelar musim ini berarti Mercedes harus rela kehilangan fokus untuk pengembangan mobil 2022 yang regulasinya berubah total.

Setiap tahun tim-tim papan atas memang sudah memikirkan pengembangan mobil untuk musim kompetisi berikutnya. Terlebih untuk musim 2022 dimana akan banyak perubahan regulasi teknis. Persiapan ke aturan baru itu tentu tak cukup hanya beberapa bulan. Ferrari, misalnya, terkesan merelakan 2021 dengan hasil apapun adanya di akhir musim agar bisa fokus ke musim 2022.

Team Principal Mercedes Toto Wolff mengaku posisinya kini sulit untuk memilih prioritas timnya. Penyebabnya terus terang ia sebut perkembangan tim Red Bull yang tidak terduga sejak winter test hingga race GP Bahrain. Meski Lewis Hamilton memenangkan balapan itu lewat strategi cerdik, tapi data teknis mengindikasikan W12 milik tim pabrikan Jerman itu alami defisit di beberapa area dibandingkan RB16B milik Red Bull.

"Defisit seperti itu tak bisa diperbaiki hanya dalam beberapa race ke depan. Begitu Anda muali dengan defisit maka akan sangat suliit mengejar ketetinggalan. Sementara dalam dua pekan ke depan kami harus mengambil keputusan untuk musim 2022," kata Wolff.

Ia harus ambil keputusan apakah tetap ingin fight habis-habisan dengan Red Bull musim ini atau memecah konsentrasi untuk pengembangan ke regulasi baru 2022. Jika tetap fight melawan Red Bull, itu tadi, berarti sejalan dengan kompetisi maka Mercedes juga harus membenahi beberapa area yang kini diambil alih Red Bull.

Sebaliknya dengan Red Bull maupun Honda sebagai pemasok mesin. Mereka pol-polan mengerahkan segenap potensi yang ada untuk meriah gelar di tahun terakhir Honda terlibat di F1.

"Kompetisi tahun ini rasanya beda," kata Wolff.

Ya, beda, karena Mercedes sepertinya tak akan mudah melewati musim ini. Karena itu menarik menunggu laga F1 berikutnya di GP Emilia Romagna, Imola, Italia pada 18 April 2021 ini. Seperti apa hasilnya mungkin bisa menolong Wolff menentukan langkah terbaik yang harus ia putuskan. (rnp)

 

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas