Kamis, 15/04/2021 11:40 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai larangan mudik yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 yang masih mendera Indonesia merupakan langkah yang tepat.
Hal ini sebenarnya menjadi tujuan bersama untuk mempercepat penyelesaian masalah kesehatan agar pemulihan ekonomi berjalan lancar dan lebih cepat. Hal ini diungkapkan Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy.
"Kami menilai bahwa aturan larangan mudik dari pemerintah sangat penting untuk menekan penularan Covid-19 yang pada akhirnya juga akan sangat berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi secara umum," kata Billy kepada mobilinanews, Rabu (14/4/2021).
Soal apakah larangan mudik akan berpengaruh pada pembelian mobil di periode Lebaran tahun ini, Billy menjelaskan kemungkinan faktor tersebut tidak berpengaruh besar kepada pembelian mobil karena pembelia mobil lebih merupakan pertimbangan kebutuhan ketimbang sekedar mudik.
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
"Saat ini konsumen melakukan pembelian mobil lebih berdasarkan kebutuhan mereka untuk transportasi sehari-hari dalam masa normal baru dibandingkan sekedar untuk kebutuhan mudik, sehingga pembatasan mudik tidak akan terlalu berpengaruh terhadap permintaan konsumen," tuturnya.
Bagi Honda pembatasan mudik tahun ini lebih merupakan kepantingan kesehatan yang akan langsung bertalian dengan pemulihan ekonomi secara umum, sehingga perlu mendapat dukung dari masyarakat dengan kepatuhan bersama.
Lebih dari itu, perkembangan industri dan pasar otomotif yang mulai bergerak memberikan optimisme bagi pelaku industri dan masyarakat.
Berkaitan dengan itu, pameran IIMS Hybrid yang berlangsung akan memberikan dorongan bagi perkembangannya. (Elk)