F1 2021 Imola: Ditekuk Max Verstappen, Hamilton Diselamatkan Fastest Lap

Minggu, 18/04/2021 23:12 WIB

mobilinanews (Italia) - Max Verstappen berjuang sendiri memenangi GP Emilia Romagna yang penuh drama di Sirkuit Imola, Italia, Minggu (18-4-2021). Sama sekali tanpa bantuan Sergio Perez seperti prediksi awal. Tapi, lawannya, Lewis Hamilton juga kalah terhormat.

Start dengan status wet race jelas tak mudah bagi Hamilton yang langsung dijepit dua pembalap Red Bull, Perez di kanan dan Verstappen di kiri. Serangan super agresif Verstappen membuahkan hasil di dalam tikungan pertama. Ia pepet habis Hamilton hingga sebelah mobilnya berada di luar trek sekaligus menjadi pemimpin balapan. 

Di tengah berbagai insiden yang menghancurkan banyak mobil peserta, duel langsung Verstappen vs Hamilton tak terjadi seperti diharapkan. Terlebih setelah Hamilton sendiri sempat mlintir ke gravel yang untungnya bisa kembali ke lintasan meski dengan sayap depan rusak parah. 

Insiden horor paling parah terjadi antara Valtteri Bottas (Mercedes) dengan George Russell (Williams), dengan kondisi masing-masing mobil hancur dan berbagai kepingan mobil berserakan di trek. Balapan harus terhenti sementara.

Dan saat restart posisi Hamilton berada di urutan 9 dengan kondisi trek mulai kering. Biasanya diburu, kini juara dunia bertahan itu menjadi pemburu. Ia lakukan pengejaran, satu demi satu pembalap di depannya dicaplok dengan gaya balap yang benar-benar menawan. Mengingatkan fans F1 pada Michael Schumacher yang berulangkali lakukan hal sama di zaman jayanya. Bedanya, Schumi menyikat lawan-lawannya dengan skill tersendiri. Hamilton kini terbantu oleh teknologi DRS yang memberinya keuntungan ekstra saat menyalip. Tentu ada faktor skill juga di situ.

Akhirnya, Hamilton sukses mencapai finish sebagai runner up. Hanya saja sudah terlalu jauh untuk mengejar Verstappen. Mau tak mau maka fokus kedua pembalap ini tetap gaspol di menit-menit terakhir tak lain untuk memburu fastest lap karena di sini ada 1 ekstra poin untuk ditambahkan di klasemen. Hanya Hamilton dan Verstappen yang ganti-gantian mencetak fastest lap.

Dan, satu poin itulah yang menyelamatkan Hamilton di puncak klasemen. Dengan total poin dibawa pulang dari Imola, 18 dari P2 dan 1 dari FL membuat total poinnya jadi 44 dan tetap jadi pemimpin klasemen. Andai Verstappen yang dapat poin fastest lap  maka dirinyalah yang jadi pemimpin klasemen dengan total poin 44 juga. Tapi, tak apa karena selisih poin keduanya kini hanya terpisah satu angka, 44 dan 43.

Itulah yang membuat Hamilton banyak senyum meski di tengah kekalahan.

"Sudah lama sekali saya tak membuat kesalahan," kata Hamilton soal start yang menurutnya salah karena membuka peluang dua RB16B menjepitnya selepas start.

"Tapi, saat sama saya juga merasa puas dan menikmati balapan. Terutama saat melewati sejumlah pembalap untuk mencapai finish kedua. Ini sudah hasil maksimal yang bisa diraih dalam situasi yang sangat sulit," imbuhnya.

Verstappen sendiri menanggapi suksesnya dengan nada datar saja. Tak ada euforia, juga tak ada selebrasi.

"Race ini penuh tantangan, terutama di awal. Kami berhsil memenej segala sesuatunya. Tapi, kompetisi masih sangat panjang. Jadi, yang kami perlukan adalah ketenangan," katanya.

Yang komentar luar biasa justru bos Verstappen di tim Red Bull, Team Principal Christian Horner. Ia anggap ini pembalasan atas kekalahan menyakitkan Verstappen di GP Bahrain dari Hamilton.

"Max lakukan mega start, luar biasa. Setelah itu ia bisa kontrol situasi dengan brilian. Ini start awal musim yang bagus buat kami, yang sudah tak dirasakan bertahun-tahun lamanya," kata Horner.

Duel lanjutan Hamilton vs Verstappen dharapkan kembali terjadi pada race berikut di Sirkuit Portimao, Portugal, yang hari ini digunakan untuk MotoGP. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali