Marc Marquez: "Cepat Atau Lambat Kecelakaan Akan Datang Kembali...!"

Senin, 19/04/2021 20:08 WIB

mobilinanews (Portugal)Marc Marquez kecewa dengan penampilan pertamanya di GP Portugal setelah absen selama 9 bulan. Bukan karena hasil balapan yang finish ke-7, tapi kondisi tangan kanannya yang ternyata masih lemah saat memacu RC213V dalam tempo lama.

Bekas patah tulang yang harus dioperasi tiga kali itu memang sangat baik saat tampil perdana di FP1 dengan tembus posisi 3 besar tercepat. Tapi, di FP2 dan seterusnya ia mulai rasakan perbedaan.

Saat tiba balapan kondisinya semakin payah. Tangannya tak lagi punya kekuatan cukup untuk menekan gas, menarik rem, dan menahan motor saat bermanuver. 

"Saya tidak menikmati balapan seperti yang diharapkan. Semakin lama kondisi tangan saya semakin buruk. Saya hanya bisa duduk di atas motor dan mengendarainya sebisa mungkin," kata Marquez yang saat kembali ke garasi tim Repsol Honda tampak tertunduk lesu seperti menangis. 

Dalam penampilan perdana itu ia umpamakan berada di sebuah sekolah baru bermain dengan orang-orang baru yang lebih baik, sementara ia seperti tak tahu berada di mana. 

"Itu bukan tempat saya, dimana banyak orang menyusul saya. Ada saat saya merasa sendirian di dalam trek," ujar Marc.

"Kondisi terbaiknya adalah saat kembali ke garasi. Saat bertemu tim dan keluarga yang sudah menunggu. Saat saya benar-benar merasa tidak sendirian. Hari ini perasaan saya campur aduk, antara sedih dan bahagia," tambahnya. 

Selanjutnya juara dunia MotoGP 6 kali itu hanya ingin istirahat adan ikut balapan dalam dua bulan ke depan, tanpa latihan dengan motor lain (super moto) yang rutin ia lakukan.

Soal penampilannya di Portimao, selain masalah kekuatan tangan kanan itu, Marquez juga sedikit terhambat oleh berbagai piranti baru yang dipasangkan ke RC213V saat ia berada di luar lintasan. 

"Ada banyak hal baru pekan ini. Come back, sirkuit baru (tahun lalu Marquez absen di Portimao), ditambah banyak hal baru di dalam motor seperti hole shot dan paket perangkat elektronik baru. Dalam situasi begitu tentu finish ke-7 dengan selisih 13 detik dari P1 sangat baik," ungkap Marc.

Ia juga mengaku tak ingin memaksakan diri dalam penampilan perdana itu. Bukan karena  takut akan kecelakaan lagi.

"Karena pada akhirnya cepat atau lambat kecelakaan ituakan kembali datang. Saya akan berusaha menghindarinya selama mungkin. Tapi, kami adalah pembalap dan harus siapo menerima resiko yang ada. Saya hanya perlu waktu untuk coba melupakan semua masalah mental dan fokus kembali sebagai pembalap," tegas Marc. (rnp)

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali