Selasa, 20/04/2021 16:05 WIB
mobilinanews (Prancis) - Tahun lalu dalam 2 race awal Fabio Quartararo langsung jadi pemimpin klasemen MotoGP. Hasilnya kehilangan potensi gelar dunia. Tahun ini dari 3 race awal, ia kembali jadi pemimpin klasemen. Dan, kesalahan tahun lalu jadi pelajaran.
Sebelumnya Quartararo tak pernah punya pengalaman jadi pemimpin klasemen sementara sebelum maupun setelah di MotoGP. Itu sebabnya ia merasa wow saat jadi pemimpin di awal kompetisi tahun lalu.
Itu asyik sekaligus terasa aneh baginya. Saat sama juga jadi beban untuk bertahan. Ternyata mentalnya tak siap. Saat hasil balap tak sesuai harapan maka yang muncul adalah kemarahan dan kekecewaaan yang justru makin merusak dirinya.
Sejak memiliki psikolog sendiri sejak akhir musim lalu, kini Quartararo mengaku mentalitasnya sangat siap. Ia lebih banyak memperhatikan sisi baik motornya ketimbang mengeluhkan kekurangannya seperti tahun lalu.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Itu membuat hati dan pikirannya selalu jernih dan lebih bijak saat membahas kelemahan yang dimiliki.
"Sangat terbantu oleh psikolog saya. Semua materi yang ia berikan saya rasa bagus dan membuat saya lebih tenang," ungkapnya.
Ketenangan itu ia perlihatkan dalam tiga race awal. Tetap kalem meski di awal balapan langsung disikat pembalap lain. Tak lagi memaksakan diri seperti tahun lalu tetapi kini sangat sabar menunggu celah dan momentum tepat untuk menyerang.
"Sejujurnya Yamaha membuat langkah besar dibandingkan tahun lalu. Tapi, saya secara mental juga jauh lebih baik," lanjut Quartararo.
Kini Quartararo memimpin klasemen sementara dengan total poin 61. Meninggalkan Francesco Bagnaia (Ducati) di peringkat kedua dengan nilai 46 atau selisih 15 angka.
Race berikutnya berlangsung di GP Spanyol, Sirkuit Jerez, 2 Mei 2021. Tahun lalu Quartararo menang dalam dua race beruntun di sana. Sehingga potensinya memperkuat posisi di klasemen sangat terbuka. Tapi, ia mengaku tak lagi terlalu peduli dengan klasemen dengan akibat seperti tahun lalu.
"Mulai sekarang saya hanya pikirkan race ke race. Fokus saya ke sana, tak lagi klasemen," tegas Quartararo sebagaimana wawancara panjangnya dengan motoggp.com. (rnp)