MotoGP 2021: Cetak Hattrick, 2 Joki Yamaha Malah Berbeda Rasa Menuju GP Spanyol

Kamis, 22/04/2021 21:12 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Tiga race awal seluruhnya dimenangi rider pabrikan Yamaha. Satu buat Maverick Vinales dan 2 buat Fabio Quartararo. Memasuki race ke-4 di GP Spanyol, Jerez, keduanya ternyata beda rasa dan optimisme. 

Usai seri Portugal di Portimao lalu Quartararo mengambil alih pucuk klasemen sementara. Tapi, yang bikin ia puas adalah performa M1 yang tak terduga di Portimao, trek bergelombang yang karakternya sangat bertolak belakang dengan Losail, Qatar, tempat dua kemenangan Yamaha sebelumnya.

Tak terduga karena tahun lalu tiga motor pabrikan Yamaha jeblok di sana, finish di luar 10 Besar.

Sukses di kedua jenis sirkuit berbeda itu membuat Quartararo yakin M1 juga akan cocok atau mudah disetel agar cocok dengan sirkuit lain sepanjang musim 2021.

Terlebih lagi ke Sirkuit Jerez pada 2 Mei 2021 mendatang, trek di mana ia mendulang 2 kemenangan dalam dua seri beruntun di Jerez tahun lalu.

Sebaliknya dengan Vinales yang nyaris putus asa di Portimao. Tercepat di FP1 tapi M1 miliknya kemudian turun di sesi berikutnya. Kualifikasi hanya di urutan 12, dan saat balapan lebih buruk lagi lantaran terlempar ke urutan 20 selepas start.

Dengan susah payah ia pun mencapai finish di peringkat 11 dengan selisih waktu 23,7 detik dari Quartararo.

Apa yang terjadi, padahal ia pakai jenis ban yang sama dengan Quartararo?

"Saya tak tahu, ini benar-benar aneh dan saya merasa tak normal di atas motor. Ban belakang kembali kehilangan grip padahal di Qatar sudah sangat membaik," kata Vinales yang dengan demikian tak bisa memberi gambaran jelas tentang apa yang mesti dikorek oleh para mekaniknya.

Yang jelas, kepercayaan diri rider Spanyol itu tampak mulai kendur. Itu.tergambar dari ucapannya sendiri.

"Saya khwatir terjadi lagi cerita seperti tahun-tahun sebelumnya. Di saat awal kami bagus, tapi sedikit demi sedikit lantas tergerus sampai tak berkutik," kata Vinales mengambil contoh terdekat tahun lalu di mana Yamaha meraih 7 kemenangan tapi gagal menecetak gelar.

Masuk Jerez yang tradisinya cocok dengan karakter motor M1 dan juga trek favorit Vinales, ia kini hanya berharap Yamaha bisa menganalisa apa yang terjadi di Portimao dan sekaligus menemukan solusi perbaikannya.

Itu berarti PR buat Direktur Tim Massimo Meregalli dan seluruh kru teknisnya. Mereka harus membongkar dan mengkomparasi data #20 dengan #12 di Portimao. Apakah perbedaan set up, perbedaan riding style atau ada masalah teknis tersembunyi di M1 milik Vinales.

"Apa pun itu, kami harus mampu kembalikan kepercayaan diri Maverick dengan motornya," janji Meregalli. (rnp)

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali