2 Anaknya Perkuat Tim Pabrikan Di Ajang Slalom, Begini Perasaan Avi Uban

Jum'at, 23/04/2021 13:45 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Petrus Aviantoro bak ayah yang beruntung. Kedua anaknya yakni Anjasara Wahyu dan Anandyo Dwiki, kini dipercaya untuk memperkuat tim pabrikan untuk balap slalom di Kejuaraan Nasional dan event international.

Anjasara yang sudah malang melintang di dunia slalom bersama Toyota Team Indonesia (TTI), akan mendapat lawan yang ketat dari adiknya sendiri Anandyo Dwiki, yang dikontrak memperkuat tim Honda Racing Indonesia divisi slalom.

Selain beradu cepat di kompetisi yang sama, keduanya pun juga berada pada satu level, yakni Seeded A. Hanya saja, Anandyo Dwiki atau yang akrab disapa Eki, belum memiliki jam terbang yang panjang seperti kakaknya yang bahkan sudah beberapa kali juara Asia.

Melihat prestasi kedua anaknya, Petrus Aviantoro atau yang akrab disapa Avi Uban, menjelaskan hal tersebut memang di luar kuasanya. Ia merasa bangga kedua anaknya bisa berprestasi dan dipercaya membela tim pabrikan besar berbeda : Toyota dan Honda.

"Yang pasti saya mengucap Puji Tuhan, karena anak-anak saya sudah bisa mentas berkat kemampuannya masing-masing. Meski pada awalnya penuh perjuangan buat keduanya," buka Avi kepada mobilinanews.

Sebagai orang tua yang selalu mengawasi serta melakukan pemantauan terhadap progress anak-anaknya, Avi memang tidak mengira jika kedua putranya akan direkrut oleh tim pabrikan.

"Ya saya enggak mengira, dua-duanya bisa masuk tim pabrikan. Tapi memang dari saya pengin ke anak-anak, punya hobi yang menghasilkan. Kayak balap ini kan dari hobi mereka bisa jadi sebuah profesi," tambah Avi.

Ketika disinggung perihal bagaimana rasanya  melihat prestasi kedua anaknya ini, pria dengan rambut putih yang mantan pereli Sprint Rally ini tidak bisa menjabarkan bagaimana rasanya bisa melihat prestasi keduanya.

"Sebangga apa? Ya enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bangga itu seperti bingung, karena ada semua rasa di situ, haru, seneng, bangga jadi satu," tambahnya lagi.

Meski terhubung lewat pertalian darah, namun Avi tetap berpesan kepada mereka untuk menjaga sportifitas saat berada di trek. Bukan karena ada hubungan keluarga lantas sang adik atau kakak harus mengalah, tidak demikian bagi Avi.

"Saya bilang sama mereka, semua harus bersikap seprofesional mungkin. Saat di rumah ya di rumah layaknya kakak beradik. Tapi kalau di lintasan, silakan bersaing secara sportif aja," beber Avi.

Dengan begitu, Avi, merasa ini adalah sebuah hal yang sangat spesial dan berharga lantaran menjadi tonggak baru dalam babak kehidupan keluarga Petrus Aviantoro.

"Benar-benar Puji Tuhan, dan ini sesuatu yang besar dalam hidup saya," tandasnya. (hf)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali