Selasa, 27/04/2021 06:01 WIB
mobilinanews (Inggris) - Mari berharap pertarungan wheel to wheel jilid III antara Lewis Hamilton (Mercedes) versus Max Verstappen (Red Bull Honda) terjadi di seri ketiga 2021 GP Portugal di Sirkuit Portimao, akhir pekan ini. Hamilton secara tebuka sudah layangkan tantangan kepada rivalnya.
Melihat performa RB16B besutan Verstappen sejak awal musim, Hamilton yakin lawannya akan tampil kuat di Portimao. Tahun lalu Hamilton dan Valtteri Bottas finish 1-2 di Portimao sementara Verstappen di peringkat ketiga. Tapi, tahun ini Hamilton memprediksi lawannya akan tampil beda.
Bukannya gentar, Hamilton justru sangat berharap lawannya itu benar-benar kuat. Pembalap Inggris ini ingin sekali melanjutkan pertarungan sengit seperti terjadi pada race sebelumnya di Bahrain dan Imola.
"Saya menduga ia akan sangat kuat di Portimao. Itu bagus. Ini jadi tantangan besar buat saya. Saya yakin akan ada balapan bagus buat semua orang," kata Hsmiltin ang sebelumnya mengakui menikmati pertarungan dengan pembalap muda Belanda itu.
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Datang sebagai penantang, Hamilton sudah punya ancang-ancang strategi melawan rivalnya. Kuncinya adalah tetap tenang dalam situasi bagaimana pun dan sedapat mungkin menghindari kesalahan.
"Saya tak bisa menyerah. Harus menemukan ritme sendiri. Bersikap rileks dan menunggu waktu saatnya menyerang."
Hamilton yang tengah dalam proses meraih gelar ke-8 di F1 sekaligus rekor baru berharap pertarungan sengitnya dengan Verstappen bisa berlangsung lama hingga akhir musim. Selain karena ia menyukai pertarungan, hal itu juga bagus buat penonton maupun F1 yang selama ini cenderung membosankan.
Saat ini Hamilton memimpin klasemen sementara dengan selisih 1 poin lawan Verstappen.
Jika Verstappen sukses mengalahkannya di Portimao maka hasilnya akan jadi sejarah tersendiri buat VerstPpen maupun negaranya. Sebab, itu kali pertama ia memimpin klasemen F1 sejak debutnya pada 2014. Dan itu juga kali oertama Belanda 'menjajah' F1. (rnp)