Shell Komitmen Hadirkan Produk Rendah Emisi untuk Lingkungan Bersih

Kamis, 29/04/2021 17:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Shell Indonesia terus mengembangkan produknya untuk mendukung penggunaan energi bersih net-zero emission di 2050 sesuai dengan perkembangan ekspektasi masyarakat secara umum.

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Dian Andyasuri mengatakan inovasi terus mereka lakukan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan yang rendah karbon yang melebur dalam tujuan global yakni strategi Powering Progress

"Dukungan ini kami wujudkan dengan menghadirkan produk-produk rendah karbon dan berbagai solusi efisiensi energi sebagai bagian dari strategi global Shell yang baru, yaitu Powering Progress,” kata Dian di Jakarta, Kamis (29/4/2021)

Shell tidak hanya menerapkan prinsip rendah emisi pada pengembangan produk dan layanan, tapi juga dalam menjalankan operasi perusahaan dengan mengurangi intensitas karbon pada setiap material, teknologi, rancangan, peralatan, mekanisme operasi, dan mengedukasi seluruh karyawan.

Sejak Maret lalu, Shell Indonesia menghadirkan produk bahan bakar premium terbaru Shell V-Power Nitro+ yang telah memenuhi standar EURO 4. Dengan teknologi DYNAFLEX, Shell V-Power Nitro+ memiliki daya membersihkan yang tak terkalahkan untuk melindungi kendaraan dari endapan yang dapat mengurangi performa mesin.

Selain Shell V-Power Nitro+ yang dapat pelanggan nikmati di beberapa SPBU Shell, rangkaian produk Shell V-Power terbaru lainnya adalah bahan bakar berkualitas khusus untuk mesin diesel, yakni Shell V-Power Diesel yang telah memenuhi standar EURO 5 dengan kadar sulfur ultra rendah 10ppm.

Dian menjelaskan bahwa standar EURO digunakan untuk membatasi kadar bahan pencemar dalam emisi kendaraan bermotor. Saat ini, produk-produk Shell telah memenuhi standar EURO 4 dan EURO 5. Pegembangan produk yang lebih ramah lingkungan memberikan dukungan untuk memberikan produk berkelanjutan dan menekan emisi gas buang.

"Keberadaan bahan bakar dengan standar EURO 4 and EURO 5 memberikan dampak positif bagi konsumen di Indonesia dan juga industri otomotif dimana proses pembakaran pada mesin akan menjadi lebih efisien, menghemat bahan bakar, dan mencegah korosi pada mesin sehingga menghasilkan kadar emisi karbon kendaraan yang lebih rendah." tukasnya

Selain mendukung pencapaian target nasional menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sampai dengan 41% pada tahun 2030, produk Shell yang memenuhi standar ini juga berkontribusi pada sektor kesehatan masyarakat dengan mengurangi polusi karbon di udara dari hasil penggunaan bahan bakar.(Elk)

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman