MotoGP 2021 Spanyol: Fabio Quartararo Segera Masuk Kamar Operasi Lagi?

Minggu, 02/05/2021 22:44 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Baru kemarin usai kualifikasi Fabio Quartararo mengatakan apa saja bisa terjadi pada race MotoGP. Dan, dalam raceday GP Spanyol pada Minggu (2-5-2021) ini terjadilah apa yang sama sekali tak terduga. Ia gagal meraih hattrick kemenangan seperti harapan sejak kemarin.

Pembalap tim pabrikan Yamaha itu menangis usai balapan. Bukan karena kemenangan. Tapi karena kekalahan yang bukan karena salahnya atau salah motornya.

Tak lain hanya karena penyakit lamanya kambuh di tengah balapan. Justru saat ia memimpin dengan marjin waktu meyakinkan dari pembalap di belakangnya, Jack Miller (Ducati). 

Belum ada konfirmasi langsung Quartararo apa yang terjadi. Tapi, dari yang tampak saat balapan dan dugaan banyak pihak, tak pelak lagi penyakit arm pump-nya kembali kambuh. Itu membuat lengannya terlalu kaku dan lemah untuk bergerak. Membuat posisinya dari pemimpin balapan terus melorot dalam 9 lap terakhir dan akhirnya finish di P13.

Penyakit yang menyerang urat syaraf pada lengan itu sudah lama dialami Quartararo, sejak era Moto2. Pada 2019 ia jalani operasi dan sembuh. Tapi, di GP Portugal 2020, kembali  kambuh di tengah balapan, masuk kamar operasi lagi pada Desember. Dan, kini kembali menyerangnya di GP Spanyol, sekaligus menurunkannya dari puncak klasemen sementara.

Dalam kasus arm pump yang dikenal sejak era Casey Stoner dan banyak mehyerang pembalap, tak ada cara lain penyembuhannya kecuali operasi.

Sayangnya, grand prix terdekat adaah GP Prancis di mana Quartararo sangat ditunggu selaku local hero. Belum terdengar kabar kapan ia masuk kamar bedah lagi. Yang jelas harus segera!

Ironisnya, Miller yang meraih kemenangan perdananya di atas Ducati justru baru sembuh dari penyakit yang sama. Ia diserang saat tampil dua seri Losail lampau. Itu sebabnya dari Bahrain ia langsung masuk klinik dr. Xavier Mir di Barcelona, Spanyol, untuk ditindak.

Lepas dari maslaah Quartararo, Miller sendiri merasa penampilannya kali ini sangat istimewa. Tak ada sedikit pun kesalahan.

"Saya belum pernah merasakan ini sepanjang karir balap. Benar-benar merasa nyaman di atas motor. Ini sangat mengharukan karena menunggu sangat lama sejak kemenangan perdana (dengan tim LCR Honda) pada 2016," katanya.

Sukacita Ducati semakin lengkap karena rekan setim Miller, Francesco Bagnaia, sukses fisih P2. Menjadikan Ducati finish 1-2 untuk kali perdana sejak musim 2018.

Membuat Bagnaia menggantikan posisi Quartararo sebagai pemimpin sementara klasemen dengan total poin 66. Unggul 2 angka dari Quartararo.

Rivalitas di 5 Besar pun semakin panas. Maverick Vinales (Yamaha) kini menghuni peringkat 3 dengan poin 50. Dikuntit Joan Mir (Suzuki) dan Johann Zarco (Pramac Ducati) dengan masing-masing poin 49 dan 48.

Miller sendiri berada di urutan 6 dengan nilai 39. (rnp)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik