MotoGP 2021: Marquez Datang, Pol Langsung Merasa Hanya Jadi Karyawan Honda

Selasa, 04/05/2021 20:21 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Memang tak mudah menjadi rekan satu tim Marc Marquez, si Golden Baby pabrikan Honda. Setelah Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, kini Pol Espargaro mulai gerah di internal tim yang ia sebut terkotak-kotak kurang persatuan.

Di MotoGP memang perubahan terjadi begitu cepat, termasuk sikap pembalap. Saat winter test dan dua race awal di Qatar, Pol merasa nyaman dengan RC213V. Ia tampak cepat beradaptasi dengan motor yang diklaim hanya cocok buat Marquez itu.

Intinya, Pol happy dan sangat optimis. Ia pun merindukan kehadiran Marquez agar bisa menguji RC213V sampai batas yang dilakukan rekan setimnya.

"Marc adalah referensi. Kemampuan saya di motor ini hanya bisa diukur dengan dirinya. Saat ia kembali saya yakin kami bisa bekerjasama dan berjuang meraih gelar," kata Pol.

Kini Marquez sudah datang setelah absen 9 bulan. Dan, tak butuh waktu lama buat Pol untuk melihat betapa istimewanya si anak emas itu di tim Repsol Honda. Puncaknya adalah sesi tes resmi di Jerez pada Senin (3-4-2021) kemarin.

Pol jadi stres, kecewa, dan marah atas perlakuan berbeda yang ia rasakan. Ternyata Honda membawa tiga paket RC213V dengan spesifikasi berbeda untuk tiga pembalap.

"Satu untuknya (Pol tak lagi menyebut nama), satu untuk tim satelit (Takaaki Nakagami, LCR Honda), dan satu untuk saya. Ia dan saudaranya (Alex Marquez, LCR Honda) juga menguji sasis 2020 dan 2021 bersama Nakagami," kata Pol sembari menambahkan situasi itu jelas bukan yang diinginkan karena ada perlakuan berlebih pada individu (Marquez), bukan kepada tim.

"Kami punya paket yang berbeda. Sulit memahami apa yang berhasil dan tidak karena tak ada pembanding dengan paket yang sama. Baik buruknya saya tidak tahu apakah itu karena gaya balap saya, karena motornya, karena elektroniknya dan sebagainya. Saya tak tahu," lanjut Pol.

"Ketika bermasalah saya selalu ingin tahu mengapa masalah itu terjadi. Tapi saya tak tahu apakah ada masalah atau tidak karena saya jalan dengan paket sendiri, lantas dengan motor siapa harus saya bandingkan? Saya tak tahu apa yang harus saya tingkatkan. Ini membuat saya kecewa dan sangat marah. Saya frustrasi," keluhnya.

Ia pun menuding kurangnya rasa perswatuan pada tim. Karena tadinya ia berharap sebagai pembalap baru dalam tim ia dapat paket dan perlakuan yang sama. Dan dengan begitu ia bisa lebih cepat memahami motornya untuk tingkatkan performa. 

"Kami terlalu berlebihan secara individu, bukan secara tim. Saya hanya jadi karyawan Honda. Melakukan apa yang mereka ingin saya lakukan dan bekerja dengan paket yang mereka sodorkan," lanjut Pol.

Keluh kesah Pol sudah ditulis panjang lebar di laman resmi MotoGP.  Pastinya membuat gerah para petinggi Honda, bahkan mungkin juga keluarga Marquez.

Sekadar info, rivalitas keluarga Espargaro dengan keluarga Marquez sudah meruncing saat dua bersaudara Espargaro dan dua bersaudara Marquez masih berkecimpung di kejuaraan balap motor junior Spanyol. Tinggal tunggu saja episode selanjutnya. (rnp)

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali