Selasa, 11/05/2021 22:54 WIB
mobilinanews (Prancis) - Rehat dua minggu usai GP Spanyol lalu membuat kondisi fisik Marc Marquez semakin baik. Ia bergairah menyongsong GP Prancis di Sirkuit LeMans, akhir pekan ini.
Lewat press release lansiran tim Repsol Honda hari ini, pembalap andalan Honda itu mengaku gunakan waktu liburnya hanya untuk istirahat dan melanjutkan rehabilitasi tangan kanannya seusai arahan tim dokter.
"Ini waktu luang yang baik di antara balapan. Selangkah demi selangkah, kondisiku semakin kuat," ucap MM93.
Tentu saja ia bergairah masuk LeMans, sirkuit yang punya tantangan tersendiri bagi Marquez karena cuaca yang acap berubah. Akhir pekan ini pun sulit diduga akan seperti apa cuaca LeMans pada raceday Minggu (16 Mei 2021) nanti.
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
"Cuaca di sini acap bikin rumit. Tapi saya siap menangani apa pun yang nanti terjadi," tegas Marquez yang dari nadanya sepertinya sudah siap tempur.
Ia sendiri terakhir mengaspal di LeMans pada musim 2019 dan keluar sebagai juara. P1 kali ketiga di sana sejak manggung dikelas primer pada 2013. Apakah itu artinya Marquez sudah siap bidik podium, podium perdana sejak musim 2020?
Oh, ternyata tidak! Ia belum punya target khusus selain melanjutkan program pemulihan. Antibiotik dengan dosis khusus masih harus ia konsumsi yang artinya bekas cidera tangan kanannya memang belum 100% pulih.
"Tujuan akhir pekan ini adalah mengurangi komplikasi dan terus berusaha meningkatkan diri. Sudah ada kemajuan dan kami harus lanjutkan kemajuan itu," tegasnya.
GP Prancis adalah seri ketiga setelah Portogal dan Spanyol yang menjadi ajang come back juara dunia MotoGP 6 kali itu setelah absen 9 bulan. Ia finish ke-7 dan 9 pada race tersebut.
Penantian menarik dari Marquez di akhir pekan ini adalah performa RC213V besutannya. Motor itu dibangun dan dikembangkan pada 2020 tanpa dirinya. Referensi data lebih banyak diambil dari pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami yang jadi rider Honda tercepat tahun lalu. Tentu saja hasilnya bikin Marquez pusing dan harus belajar lagi memahami motor yang disebut-sebut hanya bisa jinak di tangannya itu.
Dalam sesi tes Jerez lalu, Honda mulai menyesuaikan RC213V berdasarkan masukan dan arahan Marquez. Hampir semua area dipermak mulai dari mesin, elektronik, sasis, dan aerodinamika. Seperti apa perubahannya, mari tunggu beberapa hari lagi. (rnp)