Majukan Mobil Listriknya di Amerika, Hyundai Investasi 7,4 Miliar Dolar

Jum'at, 14/05/2021 18:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai belakangan cukup agresif dalam mengembangkan mobil listrik. Tak hanya di negerinya, tetapi juga di pabriknya di luar negeri. Salah satu pabriknya yang akan digunakan untuk memproduksi mobil listrik adalah fasilitas produksinya di Amerika.

Carscoops, Jumat (14/5/2021) melaporkan Hyundai Motor Group telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan USD 7,4 miliar di manufaktur Amerika selama empat tahun ke depan untuk mendukung pengembangan mobil listrik mereka.

Investasi ini dimaksudkan untuk memperluas manufakturnya di Amerika, yang secara khusus akan digerakan untuk membantu mewujudkan ambisinya dalam produksi mobil listrik Hyundai dan Kia. Perusahaan asal Negeri Gingseng ini, berencana menggunakan dana segar tersebut untuk memproduksi berbagai kendaraan listrik untuk pasar Amerika.

“Investasi ini menunjukan komitmen mendalam kami terhadap pasar Amerika. Hyundai akan memimpin masa depan mobilitas di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Upaya kami adalah bukti positif bahwa Hyundai akan terus mengejar keunggulan dalam rangkaian produk kami saat ini dan di masa depan," kata Chief Operating officer Hyundai Motor Company, Jose Munoz.

Partnernya asal Korea Selatan turut andil dalam investasi tersebut. Presiden dan CEO Kia Amerika Utara, Sean Yoon mengatakan investasi tersebuat akan mendukung penyediaan fasilitas produksi untuk mempercepat transisi dari mobil konvensional ke kendaraan elektrik.

“Salah satu elemen kunci transformasi Kia adalah transisi dari mesin pembakaran internal ke elektrifikasi. Dengan investasi strategis kami di Amerika Serikat untuk memproduksi model EV, kami membuat langkah besar untuk memimpin pasar EV, tetapi juga meningkatkan kontribusi pada perekonomian dan tempat kami berbisnis,” tuturnya

Keduanya juga berencana bermitra dengan pemerintah untuk memperluas infrastruktur hidrogen Amerika. Hal tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman antara Hyundai Motor Group dan brand Departemen Energi Amerika. Kerja ssamanya berupa inovasi teknologi sel, termasuk instalasi stasiun pengisian hidrogen untuk NEXO.

Produsen mobil tersebut merencanakan pengembangan dan demonstrasi truk komersial listrik. Rencananya, truk listrik berbahan bakar sel akan menggantikan truk diesel untuk logistik antar pelabuhan dan gudang di darat.

Hyundai sebelumnya mengumumkan rencana untuk membeli saham pengendali perusahaan robotika Boston Dynamics dan telah membuat usaha patungan dengan Motional, sebuah perusahaan penggerak otonom Amerika.

Mereka berencana memiliki robotaxis komersial di jalan pada tahun 2023. Hyundai saat ini mengoperasikan pabrik di Alabama.(Elk)

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik