Jum'at, 14/05/2021 22:22 WIB
mobilinanews (Prancis) - Dua sesi latihan GP Prancis, Jumat (14 Mei 2021) setidaknya bikin happy fans tuan rumah. Dua rider Prancis menempati posisi tercepat 1 dan 2.
Johann Zarco (Pramac Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha) jadi rider tercepat di FP2. Waktu tempuh di sesi ini jauh lebih kencang dari FP1 yang sempat disiram hujan. Quartararo hanya kalah 0,095 detik dari Zarco. Keduanya sudah punya tiket otomatis ke sesi Q2 pada Sabtu (15/5/2021).
Meski kalah, performa Quartararo tetap jadi sorotan. Ia lebih kencsng 10 detik dari FP1, yang menjadi gambaran kehati-hatiannya di atas M1 2021 meski pada akhirnya juga sempat jatuh di tikungan 3 yang memang menelan banyak korban jatuh.
Menarik, lantaran Quartararo meraih best lap 1:31,842 justru seusai lakukan operasi arm pump pada tangannya pekan lalu. Ini semacam konfirmasi kalau bekas operasi tersebut tak mempengaruhi penampilannya di atas motor.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
Apalagi ia sukses menekuk rekan setimnya, Maverick Vinales, di urutan 3 tercepat dengan marjin 0,294 detik.
Yang juga membetot perhatian adalah Pol Espargaro di skuad Repsol Honda. Ia raih P4 dengan selisih hanya 0,001 atau seperseribu detik dari Vinales.
Rekan satu tim Pol, Marc Marquez berada di urutan 8. Unggul 0,037 atas Valentino Rossi (Petronas Yamaha Srt) di urutan 9. Jika FP3 besok juga disiram hujan seperti prediksi maka Marquez dan Rossi juga lolos otomatis ke Q2. Tak lagi lewat jurang Q1 seperti di seri sebelumnya.
Quartararo yang di GP Spanyol lalu harus serahkan posisi pemimpin klaemen kepada Francesco Bagnaia (Ducati) hari ini tampil masih menggunakan pelindung di tangan kanannya. Ia mengaku masih dalam taraf pemulihan. Namun ia siap fight karena motor 2021-nya diyakini klop dengan karakter sirkuit LeMans.
"Tinggal tentukan setingan terbaik pada race nanti," katanya.
Seperti halnya Zarco, Quartararo juga bidik podium di Le Mans dan kembali ke puncak klasemen.
Podium sudah dipatok target minimal, jika sulit jadi juara. Pasalnya, ia belum pernah rasakan podium di negeri sendiri. Ironisnya, ia harus bersaing dengan rekan senegaranya sendiri dengan ambisi yang sama. (rnp)