Jum'at, 21/05/2021 11:40 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Setiap pemotor tentu perna mengalami ketidakstabilan pada roda bagian belakang. Kadang ada bunyi decitan saat motor melaju atau bantingan bagian belakang motor mengalami goncangan bahkan bunyi kencang saat melewati gundukan atau jalan bergelombang.
Kondisi-kondisi ini tentu membuat berkendara jadi tidak nyaman karena sangat mengganggu. Lalu apa penyebabnya?
Jika pemotor mengalami ciri-ciri ini, maka shockbreaker perlu dicek karena kemungkinan besar mengalami bocor.
Biasanya shockbreaker motor yang sudah tidak stabil disebabkan karena adanya kebocoran oli shock karena seal shockbreaker yang rusak, akibat kurang perawatan sehingga kotoran dan debu menumpuk pada badan shockbreaker.
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
"Kalau Shockbreaker rusak biasanya karena seal-nya itu sobek atau retak sehingga oli shock bisa merembes keluar. Seal yang sobek buat makin parah karena kotoran masuk ke batang shock dan menggores dinding tabung shocknya," kata Tatang di Bengkel Dua Sahabat, Ciledug, Tangerang Selatan, Jumat (21/5/2021).
Ia menjelaskan bila komponen suspensi hanya mengalami masalah pada seal-nya, maka perbaikan bisa dilakukan dengan mengganti sealnya saja ditambah dengan mengganti olinya yang sudah merembes.
"Biasanya kalau sealnya yang bocor tinggal ganti sealnya dam oli shock. Tapi untuk penggantian oli diupayala supaya takarannya sama dan sesuai dengan spesfikasinya," tuturnya.
Namun kerusakan yang paling rawan dan membuat shock tidak bisa dipakai lagi adalah bila, dinding tabung shocknya sudah mengalami goresan dan bengkok.
Pada kondisi ini sebaiknya pemotor mengganti shock agar meminimalisir ketidaknyamanan saat berkendara.
Melihat sepasang harga shockbreaker motor belakang cukup mahal karena menyentuh angka diatas 500 ribuan untuk yang originil, diharapkan pemotor juga menyempatkan waktu untuk merawat shovk dengan cara membersihkannya dengan rutin dan membenahi cara berkendara yang lebih ramah dengan gundukan. (elk)