Kamis, 27/05/2021 07:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Saling melakukan manuver dan saling mengunci berlangsung di lingkungan IMI Kalimantan Selatan.
Setelah pihak yang mengatasnamakan perwakilan 30 klub dan koordinator pengurus (13 pengurus) mengirim surat ketiga berisi Permohonan Musprov IMI Kalsel 2021, tertanggal 18 Mei, kali ini ditujukan kepada Ketua Umum IMI Pusat dengan tembusan Ketua IMI Kalsel dan Ketua KONI Kalsel beredar luas.
Ganti pihak Edy Sudarmadi sebagai Ketum IMI Kalsel mengeluarkan jurus baru : Merilis SK IMI Pusat tentang penyempurnaan kepengurusan IMI Kalsel masa bakti 2017-2022. SK yang ditanda tangani Ketum Bamsoet dan Sekjen Ahmad Sahroni tertanggal 17 Mei 2021.
Dalam SK IMI Pusat tersebut, seluruh nama yang dianggap terlibat sebagai yang mengatasnamakan perwakilan klub dan koordinator pengurus dicoret dan hilang dari susunan pengurus diisi nama-nama baru.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Seperti diketahui, pihak yang dikomandani Effendi Blegur (koordinator klub) dan Sipliansyah Hartani (Sekum IMI Kalsel selaku koordinator pengurus) ini satu perjuangan bersama H. Jajam Jamhuri yang menjabat sebagai Ketua Harian IMI Kalsel, semuanya kena reshuffle alias diganti.
Sipliansyah mengaku kaget munculnya susunan penyempurnaan pengurus IMI Kalsel tersebut, karena dirinya sebagai Sekum, H Jajam sebagai Ketua Harian serta Effendi Blegur yang juga pengurus tidak diundang Rapat Pleno. Seperti diketahui, keputusan penggantian pengurus sesuai AD/ART IMI harus diplenokan dengan quorum kehadiran 2/3.
Menanggapi kondisi yang terjadi di IMI Kalsel, Wakil Ketua Umum Organisasi IMI Pusat M Riyanto pun tak tinggal diam.
"Bidang Organisasi IMI Pusat mencoba memahami aspirasi usulan klub IMI Kalsel untuk mendesak diadakan Musprov IMI Kalsel sebelum berakhirnya perpanjangan kepengurusan IMI Kalsel," ujar Riyanto kepada mobilinanews.
Dan tentunya, lanjut Riyanto, IMI Pusat akan meminta penjelasan IMI Kalsel sehingga memahami persoalan secara organisatoris dengan obyektif.
"Kami mengingatkan, organisasi IMI di provinsi dijalankan berdasarkan AD/ART IMI, tentunya mendasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan persaudaraan, serta mengakomodir semua klub, semua individu yang berkepentingan membesarkan IMI di Provinsi Kalsel," lanjut mantan Ketua KPI itu.
"Hal tersebut sebagaimana dijalankan dan dicontohkan semangatnya oleh Ketua Umum Bamsoet, yaitu semangat kebersamaan dan mengakomodir semuanya untuk kebesaran IMI," tambah Riyanto.
"Kami menyarankan kepada Ketua IMI Kalsel melakukan komunikasi dan mendengarkan semua bentuk aspirasi untuk tujuan kondusifitas IMI Kalsel menjadikan IMI Kalsel besar representasi klub maupun masyarakat. Dan harus menjunjung tinggi serta berlandasakan AD/ART IMI," pungkas Riyanto. (tim mobilina)
Keyword : Saling manuver di IMI Kalsel desakan musprov imi kalsel aspirasi klub Waketum Organisasi IMI Pusat IMI Pusat M Riyanto