F1 2021: Verstappen dan Red Bull Honda Berupaya Tak Hanya 2 Minggu Pimpin Klasemen!

Sabtu, 29/05/2021 19:11 WIB

mobilinanews (Azerbaijan) - Kemenangan di GP Monaco pada 23 Mei 2021 lalu membuat Max Verstappen menjadi pemimpin klasemen sementara dengan keunggulan 4 pooin atas Lewis Hamilton (105 versus 101). Juga untuk kali pertama Red Bull memimpin klasemen lagi sejak 2013, unggul hanya 1 angka.

Seberapa lama Verstappen dan timnya mampu bertahan di puncak klasemen? Akankah hanya seumur jagung, dua minggu?

Itu ditentukan hasil di GP Azerbaijan pada inggu, 6 Juni 2021 mendatang. Terhitung hanya dua minggu sejak Monaco.

Agar bertahan, Verstappen harus finish di depan Hamilton. Untuk konstruktor itu tergantung hasil Verstappen dan Hamilton plus hasil finish pembalap kedua macam Valtteri Bottas (Mercedes) dan Sergio Perez (Red Bull).

Ternyata Verstappen cuek soal itu. Ia tak mau terbebani.

"Yang paling penting adalah teratas di klasemen akhir musim. Sekarang kami di peringkat pertama, tapi itu semua bisa sangat cepat berubah," tegas driver asal Belanda ini.

Karena itu, katanya, yang ia dan timnya yang harus dilakukan adalah stabilitas dan konsistensi permainan hingga akhir musim yang masih begitu panjang. Tak ada yang sempurna dalam olahraga F1, para pesaing juga akan terus berbenah.

"Sejauh ini kami tidak membuat kesalahan besar, hanya kecil saja. Itu yang membawa kami ke posisi saat ini dan situasi itu yang harus kami jaga," ujarnya.

Memasuki GP Azerbaijan yang berlangsung di sirkuit jalan raya di tengah Kota Baku nanti, Verstappen akui kalau trek di pinggiran Laut Kaspia itu bukanlah favoritnya. Ia belum pernah raih podium di sana.

Dan, di sisi lain ia berpikir Mercedes sudah belajar dari seri sebelumnya dan tampil lebih kuat seperti sebelumnya.

"Treknya oke, tapi secara teknis bukan favorit saya. Belum rasakan podium di sana, tapi mungkin inilah saat untuk mengubahnya. Mari lihat seberapa kompetitif kami di sana tahun ini," ungkapnya.

Ya, inilah saatnya perubahan seperti sudah ia lakukan di Monaco. Performa RB16B besutannya kini mampu bersaing dengan W12 milik Mercedes

Jika Verstappen cenderung merendah, justru Hamilton yang `menyemangatinya` menuju Baku. Sayap belakang mobil Red Bull (yang dianggap ilegal dan diancam akan diperkarakan Mercedes) jadi sorotan khusus Hamilton. Ia berharap FIA segera menginvestigasi legalitas barang itu.

Sayangnya, FIA baru akan membedah persoalan tersebut pada akhir Juni nanti. Artinya, itu barang masih boleh pakai di Baku.

"Dengan karakter sirkuit Baku. mobil mereka akan punya keuntungan signifikan. Bisa mencapai 0,6 detik," kata Hamilton.

Jika itu benar maka ia akan lebih lama lagi di bawah Verstappen. Setidaknya lebih dari dua minggu! (rnp)

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali