F1 2021 Azerbaijan: Punya Kesempatan di Baku, Saatnya Sergio Perez Berbakti

Rabu, 02/06/2021 22:59 WIB

mobilinanews (Azerbaijan) - Sergio Perez direkrut tim Red Bull Honda lebih karena kebutuhan pada pembalap kedua yang bisa menopang performa Max Verstappen sebagai pembalap utama. Setelah 5 race berlalu, kini saatnya Perez menunjukkan baktinya.

GP Azerbaijan akhir pekan ini jadi ajang potensial buat Perez untuk membantu Verstappen seperti skenario awal. Sekaligus langkah penting untuk amankan posisinya ke line up Red Bull 2022. Pasalnya, sudah muncul isu panas kalau posisi driver Meksiko itu rawan digantikan Pierre Gasly tahun depan.

Empat balapan sebelumnya di Sirkuit Baku dimenangkan Mecedes lewat tiga pembalap berbeda - Nico Rosberg (2016), Lewis Hamilton (2018) dan Valtteri Bottas (2019). Satu lainnya jatuh pada Daniel Ricciardo saat masih joki Red Bull pada 2017.

Sebaliknya dengan Verstappen. Tak pernah podium di Baku. Musim 2017 dan 2018 malah gagal mencapai finish. Yang pertama gegara kerusakan mobil, yang kedua akibat tubrukan kontroversial dengan rekan satu timnya sendiri - Ricciardo. 

Perez, yang saat ini jadi rekan setim Verstappen, justru punya jejak manis di Baku saat naik podium ketiga musim 2018 bersama tim Force India.  

Kini dengan RB16B yang terbukti lebih mumpuni dari Versi terdahulu, Verstappen adalah favorit juara di Baku pada race Minggu (6 Juni 2021) ini. Akan lebih mudah baginya jika Perez juga bisa melaju kencang setidaknya setara dengan Verstappen. Di depan atau di belakang Verstappen sama pentingnya. 

"Jika  posisi start-nya berdekatan dengan Max dan punya speed seimbang maka jauh lebih mudah bagi kami menentukan strategi balapan," kata Helmut Marko, penasehat senior Red Bull Racing.

Ya, jika posisinya memungkinkan maka Perez bisa mengambil peran mengamankan Verstappen dari ancaman duo Mercedes. Jika nasibnya lebih baik dan bisa memimpin balapan, maka team order dipastikan terjadi untuk memberi kemenangan bagi Verstappen. Sebagaiman peran yang acap dimainkan Bottas terhadap Hamilton di Mercedes

Peluang Red Bull Honda untuk start di baris depan sangat terbuka. Karakter sirkuit Baku sepanjang 6.003 meter dengan 20 tikungan itu saat ini dianggap paling cocok dengan RB16B.

Terutama pada trek lurus 2,2 km yang mana sayap belakang RB16B yang dianggap `ilegal` oleh kubu Mercedes akan memberikan marjin keuntungan sangat besar. Kedua joki Red Bull akan sulit dilawan pada jalur itu. Hamilton sendiri memprediksi bisa kalah 0,6 detik pada saat kualifikasi nanti.

Buat Perez, ini adalah ujian penting. Salah satu indikator untuk lulus ke musim 2022. Bisakah ia menunjukkan baktinya? (rnp)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan