Jum'at, 04/06/2021 16:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Xpander merupakan model Multy Purpose Vehicle (MPV) yang menjadi andalan Mitsubisi saat ini. Mobil ini memiliki banyak penggemar. Buktinya sampai saat ini, baik mobil baru maupun bekas masih menjadi incaran konsumen.
Di pasar mobil bekas, Xpander masih seksi. Salah satunya di gudang Garasi.id sebagai car listing yang membeli dan menjual mobil bekas berbagai merek di Indonesia. Di dini harga Xpander masih tinggi, tetapi tetap memiliki banyak peminat.
Manager Partnership Garasi.id Ferania Prasetyo mengatakan Xpander masih memiliki peminat yang banyak. Tak jarang ada orang yang menawarkan unit Xpander mereka melalui dealer partner mereka. Banyak juga yang aktif mencari mobil Mitsubishi tersebut.
"Kalau saat ini kita kesulitan mendapat stoknya. Misalnya di Garasi kita sulit dapatkan stok Xpander. Jadi demandnya tinggi tapi suplainya susah banget. Dan kostumer yang masih pegang stok ini, kalaupun dia mau jual itu harganya masih tinggi, sehingga showroom sendiri nggak berani ambil," kata Ferania, Jumat (4/6/2021).
Mitsubishi Fuso Mensupport Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas!
Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang di Sulawesi Tengah
Mitsubishi Motors Luncurkan Model New ASX di Eropa, Penyempurnaan Konektivitas dan Fitur Keamanan
Ia menjelaskan beberapa bulan lalu, ketika PPnBM 100% baru berlaku, banyak orang yang memburu mobil baru Xpander baru karena harganya yang cukup murah dengan relaksasi pajak. Namun hal tersebut tak berlangsung lama karena stok mobil baru di dealer juga tak banyak, sehingga indennya lama.
"Sebulan kemudian, sekitar pertengahan April orang mulai kembali mencari use car Xpander. Ini karena mereka tak mau menunggu lama. Tapi memang harganya masih mahal. Harganya pun masih diatas Rp 200 jutaan. Contohnya kita pernah jual yang Xpander Ultimate tahun 2019. Itu malah harganya mahal banget. Pas April lalu itu tembus Rp 235 juta. Ini heran, harganya nggak menyusut jauh," bebernya.
Baginya pengalaman ini cukup unik di mobil bekas, tak hanya karena faktor demand yang tinggi tapi suplainya rendah, tetapi model Xpander memang banyak penggemar. Para penjual atau pemilik menahan harganya tetap tinggi, sehingga stoknya sulit.
Sejauh ini, menurutnya harga pasaran Xpander tak menyusut jauh. Namun pasca Lebaran stok lebih stabil, sehingga sirkulasi penjualan terus bergerak. Meskipun demikian, harga mobil ini cenderung stabil. Kalau membelinya langsung ke pemakai atau pengguna pertama harganya juga tetap mahal karena dia punya ekspektasi tinggi.
"Kostumer sekarang itu udah pintar. Pada saat ingin jual mobil dia lihat dulu diiklan online. Itu harganya berapa sih?. Jadi dia aka minta harga segitu dan dia tidak mau tahu. Padahal kita pedagang kan hitung biaya penyusutan, reparasi dan seterusnya. Patokannya paling turun Rp 5 jutaan," ujarnya. (Elk)