Senin, 09/11/2015 21:03 WIB
mobilinanews (Palembang) – Ruar biasa Bupati Lahat, Sumatera Selatan ini. Dengan menggelar event FIM Asian Motocross Supercross Championship di Palembang, 14-15 November mendatang, Aswari Rifai memiliki obsesi yang mulia.
“Saya ingin menampung generasi muda untuk melakukan kegiatan positif di ajang motocross dan grasstrack. Jadi setelah event FIM Asian Motocross International nanti kita akan membuat event motocross 4-6 kali setahun di sirkuit ini,” ungkapnya saat meninjau persiapan event di sirkuit Lanud Talang Betutu Palembang, Minggu (8/11).
Bupati yang juga kreator offroad nasional ini memiliki strategi dengan akan membuat event
regional Sumatera Open dan internasinal. Kita undang Malaysia, dan Thailand. Kalau berhasil, kita akan membuat event lebih besar lagi,” tutur Kak Wari, sapaan karibnya.
.Maka itu, lanjut Kak Wari, ingin agar sirkuit ini bisa dijadikan tempat latihan. “Kita terima kasih kepada Lanud, Pak Gubernur dan KONI. Pesan kak Wari, jadilah anak yang baik dan kreatif. Latihan kito enjuk jadwal Jumat, Sabtu, Minggu. Kalau setiap hari laju dak sekolah lagi, dak begawe lagi. Jangan kebutan di luar. Kagek tanggal
14 akan ado contoh jumping yang bagus," kata Wari dengan dialeg Palembangnya.
Kak Wari juga menceritakan, kalau di Indonesia menjadi pebalap baru usia 15 tahun. Sementara di Thailand anak berusia 13 tahun sudah juara dunia.
"Kito akan mendidik anak di Sumsel menjadi juara. Akan kerjasama dengan Bandung Sunggoro., salah satu pelatih motocross terbaik. Ini kami minta dijadikan pembinaan. Bukan hanya tempat event. Anak-anak bisa juara. Benar-benar kita siapkan lahan. Motor kecik untuk latihan. Kami kepingin kalian juara," ungkapnya bersemangat.
Wari juga mengingatkan agar pembalap Sumsel berbangga memiliki sirkuit yang didesign bisa untuk sirkuit Internasional.
"Lagaknyo jugo kito yang latihan di sini jugo harus persyaratan. Ingat kalian untuk saling tegur untuk mengenakan perlengkapan. Seperti helm, sepatu, pakaian," ujarnya.