MotoGP 2021: Menunggu Ilmu Dani Pedrosa di Sachsenring

Senin, 14/06/2021 18:58 WIB

mobilinanews (Jerman) - Akhir pekan ini sirkus MotoGP bergeser ke Sirkuit Sachsenring, Jerman, melakoni putaran ke- 8 kompetisi 2021. Itu salah satu sirkuit teknikal yang menyulitkan peserta, terkecuali Honda. Terlebih setelah Marc Marquez muncul pada 2013.

Tujuh tahun berturut musim 2013 hingga 2019 Marquez tak terkalahkan di trek itu. Ia The King Of Sachsenring. Musim 2020 tak ada GP Jerman karena pandemi Corona.

Kini, Marquez datang ke sana lagi, masih dengan RC213V andalannya. Apakah ia akan raih sukses ke-8 kalinya? Sulit menjawab mengingat kondisi fisik MM93 yang belum normal, setidaknya hingga GP Catalunya 2 minggu lalu.

Yang pasti, Marquez menjadi pembalap paling sibuk pada ses testing usai Catalunya lalu dengan menata ulang berbagai sektor RC213V yang menurutnya bukan motornya karena tak ikut mengembangkan pada 2020 lalu.

Jika dalam dua minggu terakhir kondisi fisiknya membaik, bukan tak mungkin Sachsenring akan jadi milik Marquez kembali. Sekaligus jadi titik awal mengumpulkan sebanyaknya poin pada 2021. Jadi bekal ke papan atas klasemen.

Kalau Marquez gagal meraih gelar ke-8, lantas untuk siapakah P1 di Sachsenring dalam race Minggu (20-Juni 2021) nanti?

Dengan mudah pembalap Yamaha dan Ducati akan ditempatkan sebagai favorit, setelah itu Suzuki. Tapi, dengan karakter sirkuit Sachsenring yang anticlockwise, maka saat ini tak ada salahnya memasukkan KTM salah satu favorit. Entah lewat Brad Binder maupun Miguel Oliveira.

Alasan pertama karena RC16 milik pabrikan Austria itu sudah mulai ganas di trek lurus sejak GP Prancis, Italia, dan akhirnya meraih kemenangan di Catalunya lewat Oliveira. Bersaing di trek lurus dan stabil di dalam tikungan, modal KTM menuju Sachsenring.

Yang tak kalah menarik adalah peran Dani Pedrosa, eks pentolan Honda yang kini jadi tester KTM dan menjadi figur di balik sukses Oliveira di Catalunya.

Ia yang menyuruh Oliveira gunakan ban tipe medium di Catalunya dan ternyata pilihan Pedrosa yang diakui Oliveira jadi kunci kecepatan lajunya menuju garis finish.

Bigboss KTM Pit Beirer pun akui peran Pedrosa. Ia memuji Pedrosa bukan saja tester yang bagus, tapi juga orang yang tak pelit membagi ilmu dan pengalamannya kepada pembalap muda timnya. 

Maka sangat patut diyakini kalau Pedrosa juga akan dilibatkan lagi untuk meracik strategi di Sachsenring nanti. Tak hanya karena menang di Catalunya, tapi tak lepas dari reputasi Pedrosa yang cemerlang di Sachsenring sebelum kedatangan Marquez.

Saat di MotoGP kurun 2016-2018, ia finish podium 9 kali di Jerman, 4 diantaranya sebagai juara (2009, 2010, 2011, 2012) persis seblum Marquez masuk pada 2013.

Saat 2 musim di kelas 250CC pada 2004 dan 2005, Pedrosa juga kampiun di GP Jerman.

Siapa yang akan memetik ilmu Pedrosa, Binder atau lagi-lagi Oliveira, di akhir pekan ini? (rnp

 

 

TERKINI
Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali Hyundai dan Grab Salurkan Alat Bantu Gerak dan Kursi Roda Kepada Penyandang Disabilitas