F1 2021: Jika Terbuang Dari Mercedes, Kemana Valtteri Bottas Berlabuh?

Senin, 14/06/2021 20:04 WIB

mobilinanews (Inggris) - Masih rumor tapi banyak pengamat yang yakin Valtteri Bottas bakal out dari skuad Mercedes di akhir tahun ini karena kontraknya memang hanya setahun.

Bahkan bisa lebih cepat, pemecatan terjadi pada pertengahan Juli mendatang saat GP Inggris digelar. 

Selain performa yang buruk musim ini, kursi panas Bottas juga dipengaruhi oleh hubungan buruknya dengan Toto Wolff sang Team Principal Mercedes.

Toto sendiri diisukan sudah adakan pembicaraan dengan pembalap binaan Mercedes, George Russell (dititipkan pada tim Williams) sebagai pengganti. 

Jika itu terjadi maka peluang Bottas balapan tahun depan bersama tim tangguh secara teori sudah tertutup. Red Bull akan perpanjang kontrak Sergio Perez ke 2022 karena performanya mulai nanjak.

Kalaupun tidak maka Red Bull lebih suka panggil kembali Alex Albon atau Pierre Gasly untuk tandem Max Verstappen.

Ferrari dan McLaren pun tak punya ruang karena para driver-nya sudah terikat kontrak hingga 2020. Begitu pula Aston Martin yang  tak mungkin menggantikan Lance Stroll sebagai putra mahkota majikan tim, sementara Sebastian Vettel pun sudah on fire dalam dua race terakhir, terutama podium di Azerbaijan.

Tim pabrikan Renaukt yang kini bernama Alpine bisa sedikit jadi peluang Bottas karena masa depan Esteban Ocon juga rawan untuk musim depan. Keberadaan Fernando Alonso higga 2022 jugasulit diusik. 

Rumor menyebut Alpine ingin mendapuk Pierre Gasly, selain karena performanya juga karena ia pembalap Prancis seperti halnya asal Renault. Jika gagal mendapuk Gasly dan Alpine tetap ingin ganti Ocon maka di situlah peluang Bottas terbuka.

Kalaupun misalnya Gasly ke Alpine tak berarti satu seat kosong di tim AlphaTauri bisa dibidik Bottas. Satu tempat sudah dipastikan milik Yuki Tsunoda dan satu lainnya pasti diambil dari pembalap akademika Red Bull yang sudah mengantri.

Alfa Romeo juga mustahil jadi pelabuhan Bottas berikutnya meski status Kimi Raikkonen dan Antonio Gioinazzi juga tengah buram. Kalaupun ada pergantian formasi dipastikan yang datang adalah para alumnus Ferrari Driver Academy.

Haas kini memiliki duet pembalap muda Mick Schumacher dan Nikita Mazepin. Selain kontrak 2022, kedua nama itu juga punya nilai strategis (Schumacher karena skill dan namanya, Mazepin karena dukungan finansial bapaknya) buat Haas.

Tim terakhir adalah Willimas, eks tim Bottas sendiri di awal karir F1-nya. Ada kemungkinan ia akan kembali ke tim Inggris itu, bertukar posisi dengan Russell yang promosi ke Mercedes.

Dan, inilah peluang paling masuk akal buat Bottas. Bisa jadi secara gaji tak akan jauh berbeda, tapi peluangnya berprestasi sangatlah jauh. Terlebih jika dibandingkan dengan di Mercedes.

Jika pintu Alpinedan Williams juga tertutup, entahlah rencana apa yang sudah ada di benak Bottas. (rnp)

 

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik