Mengharukan, Nomor 50 Milik Alm Jason Dupasquier Hilang Selamanya di Moto3

Rabu, 16/06/2021 00:10 WIB

mobilinanews (Jerman) - Akan ada upacara menyedihkan di sela-sela GP Jerman di Sirkuit Sachsenring akhir pekan ini. Pada Jumat (18-6-2021) sore di press room diselenggarakan upacara khusus mengenang remaja Swiss 19 tahun, Jason Dupasquier, yang tewas di GP Italia lalu.

Melanjutkan tradisi yang sudah berlangsung di ajang grand prix, upacara khusus ini adalah penghentian penggunaan nomor start 50 di ajang MotoGP untuk selamanya. Dengan kata lain tak ada lagi yang bisa gunakan nomor itu pada motornya.

Ini adalah bentuk penghormatan buat almarhum Dupasquier yang tewas mengenaskan dalam tubrukan beruntun saat kualifikasi GP Italia di Mugello.

Tradisi seperti ini sudah berlangsung beberapa kali di semua ajang grand prix. Penerima sebelumnya adalah almarhum Luis Salom (Moto3), Shoya Tomizawa (Moto2), Marco Simoncelli dan Daijoro Katoh (MotoGP). Mereka semua juga kehilangan nyawa akibat kecelakaan di lintasan.

Meski dengan kasus berbeda, nomor start 69 milik Nicky hayden juga sudah dipensiunkan. Juara dunia MotGP 2006 meninggal ditubruk mobil saat bersepeda di jalan raya. 

Ada juga dua nomor yang dipensiunkan meski para pembalapnya masih hidup, dengan tujuan sama sebagai penghormatan. Keduanya adalah #34 milik Kevin Schwanzt (AS) dan #65 milik Loris Capirossi (Italia). Bisa jadi #46 legendaris milik Valentino Rossi juga bakal pensiun seiring dengan pensiunnya The Doctor nanti. Saat ini ia masih balapan dalam usia 42 tahun.

Dupasquier sendiri baru dua musim di Moto3. Saat tewas ia sudah berada dalam 15 besar klasemen sementara dengan total poin 27. Ia adalah putra Phillippe Dupasquier, kroses nasional Swiss.

Tak heran kalau Dupasquier kecil akrab dengan motokros dan supermoto serta punya reputasi mengkilat di kejurnas Swiss. Ia baru beralih ke road racing pada 2016 lewat jalur Red Bull Rookies, ajang paling potensial Eropa sebagai penyuplai pembalap di Moto3.

Dalam 5 putaran Moto3 2021 yang dilakoni, ia selalu finish poin dengan bawa pulang poin. Finish terbaiknya adalah P7 di GP Spanyol.

Sayangnya, potensinya terhenti di putaran ke-6, dengan cara yang memilukan. Sekali lagi, Ride In Peace Jason! (rnp)

TERKINI
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun Mitsubishi Fuso Hadirkan Part Depo ke-19 di Morowali, Pastikan Kesiapan Suku Cadang GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan