MotoGP 2021: Seri Jepang Batal, Thailand dan Australia Tanda Tanya, Mandalika Tetap Cadangan

Rabu, 23/06/2021 21:29 WIB

mobilinanews (Spanyol) - FIM, IRTA dan Dorna Sports sebagai pemilik serial balap MotoGP baru saja umumkan rasa pusing mereka mengatur ulang jadwal balap tahun ini.

Itu terjadi karena GP Jepang pada Oktober mendatang sudah pasti batal akibat pandemi Covid-19.

Untuk kesekian kalinya tahun ini jadwal MotoGP diacak-acak serangan Covid-19 sebagaimana terjadi tahun lalu.

GP Jepang di Sirkuit Motegi pada 3 Oktober menjadi seri terbaru yang dipastikan batal. Ini kali kedua MotoGP tanpa Jepang setelah tahun lalu juga gagal dihelat.

Penggantinya adalah menghidupkan kembali GP AS di Sirkuit Austin yang tadinya sudah di luar jadwal permanen sebagaimana GP Argentina. 

AS akan gelar lomba pada jadwal awal yang dimiliki Jepang, yakni 3 Oktober. GP Thailand yang harusnya dihelat seminggu usai GP Jepang kini digeser mundur ke 17 Oktober agar ada waktu longgar usai GP AS. 

Urusan selesai?

Ternyata belum. Para pentolan Dorna masih harus cari akal agar slot 19 putaran tahun ini bisa tetap berjalan.

Mereka pusing karena GP Thailand pun masih misterius apakah bisa dihelat sesuai jadwal atau tidak. Begitu pun seri Australia di Sirkuit Philip Island, tetap dalam ketidakpastian karena Covid dan keterbatasan penerbangan dari Eropa ke kawasan Asia Pasifik.

Dalam keterangannya, Dorna punya gagasan baru untuk jadikan dua seri beruntun di Sirkuit Sepang, Malaysia, jika Thailand tetap tak bisa tunaikan kewajiban.

Jika nantinya Australia pun batal gelar lomba maka Indonesia di Sirkuit Mandalika jadi alternatif sebagaimana status cadangan yang kembali diberikan setelah sebelumnya sempat dikeluarkan.

Mandalika sendiri sebelumnya sudah diumumkan batal gelar event 2021 dan ditunda hingga Maret 2022 dengan alasan sama : Covid-19.

Tapi, faktanya kini Mandalika tetap jadi cadangan untuk berjaga-jaga jika Argentina atau Australia gagal bikin balapan di negerinya.

Status Mandalika sendiri masih tanda tanya bisa tidaknya gelar MotoGP. Bukan saja karena statusnya hanya cadangan, tapi terkait dengan proses pembangunan fisik sirkuit dan homologasinya apakah bisa memenuhi deadline atau tidak.

Belum lagi masalah Covid-19 yang di Indonesia juga masih tinggi kasusnya. 

Bagaimana kalau Mandalika juga tak bisa?

Ternyata orang Dorna memang piawai dan tak kehabisan akal. Untuk mempertahankan 19 seri maka jalan terakhir yang akan ditempuh adalah menggelar kembali seri baru pada sirkuit yang tahun ini sudah menggelar balapan.

Dalam kontek ini, Sirkuit Portimao di Portugal sudah disiapkan meski negeri ini sudah gelar balapan pada April lalu. Ada kemungkinan sirkuit lain menyusul sebagai sasaran.

Pekan ini, MotoGP dimainkan di Sirkuit Assen, Belanda. Kemudian double header di Austria (GP Styrian dan GP Austria), yang salah satunya merupakan seri pengganti GP Finlandia yang batal. (rnp)

 

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060