Kamis, 12/11/2015 08:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Penyejuk kabin atau air conditioner (AC) memiliki fungsi penting dalam mobil. AC berfungsi mendinginkan, atau menyejukan kabin mobil guna melawan panasnya suhu luar. Tapi, ada hal –hal penting yang perlu Anda perhatikan bila hendak menyalakan atau mematikan AC.
Rupanya masih banyak para pengendara mobil tidak mengetahui bahwa menyalakan dan mematikan mesin AC saat berkendara dengan perputaran mesin yang sedang tinggi itu berbahaya. Bahaya dalam hal ini bukan bahaya dalam konteks kecelakaan, tapi ini membuat kinerja AC menjadi cepat rusak.
Seperti dijelaskan seorang spesialis AC mobil, Didik di kawasan Halim, Jakarta Timur jika pengendara mobil sering menyalakan dan mematikan mesin AC mobil berulang kali, dan kendaraan tersebut sedang melaju dengan kecepatan tinggi, karena akan terjadi perubahan putaran mesin dan beban kompresor mendadak menajadi besar.
“Jika dilakukan berulang kali, misalnya dalam waktu 30 menit ketika di jalan tol Anda lebih dari dua kali mematikan dan menyalakan AC, maka akan terjadi gesekan keras antar pulley dan pressure plate pada kompresor AC. Nantinya komponen magnet clutch di kompresor akan cepat terkikis dan akhirnya rusak,” ujar pria yang mengaku bisa mengaplikasi AC di mana saja termasuk dalam peralatan tempur thank.
Dianjurkan bagi pengguna mobil ada baiknya jika mematikan dan menyalakan AC itu ketika kendaraan dalam posisi diam. Tapi jika kondisinya memang harus menyalakan atau mematikan ketika berjalan maka wajib dilakukan penurunan kecepatan.
“Sebaiknya kalau memang tidak penting-penting amat tunggu saat mobil berhenti saja. Kejadian seperti ini sering terjadi apalagi mereka yang merokok di dalam mobil dan kebiasaannya sering menyalakan dan mematikan AC. Kekuatan AC mobil akan menjadi berkurang,” pungkasnya.
Keyword : tips-dan-trik