Rabu, 14/07/2021 21:45 WIB
mobilinanews (Inggris) - Menilik balapan terakhir F1 musim ini dengan kemenangan 5 kali beruntun, maka wajar jika banyak yang memprediksi Max Verstappen favorit juara di GP Inggris, Silverstone, 16-18 Juli 2021 akhir pekan ini.Tapi, jangan lupa, Silverstone adalah `milik` Mercedes dan kini siap dipertahankan.
Setidaknya begitulah yang ada dalam pikiran petinggi Mercedes saat ini. Bahwa karakter trek Silverstone paling cocok buat Mercedes. Dan, di sinlah pabrikan Jerman itu akan mengakhiri tren positif Red Bull di beberapa laga terakhir.
Optimisme itu yang diapungkan Team Principal Toto Wolff lewat rilis resmi yang jarang sekali ia lakukan.
"Silverstone trek cepat dan mengalir, dari dulu paling cocok buat kami dan berharap hal sama kali ini. Kekalahan dari Red Bull membuat kami semakin paham apa yang harus dilakukan," katanya.
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024
Ya, sejak musim 2014 Mercedes memang berkuasa sepenuhnya di Silverstone. Tapi, tentu bukan karena cerita lama itu yang membuat Wolff optimis. Timnya menuju Silverstone membawa sejumlah up date yang dicemplungkan ke mobil besutan Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Pengembangan khusus di sektor aerodinamika dan beberapa item lain yang masih dirahasiakan menjadi harapan kebangkitan W12 musim ini.
"Kami tahu betul keharusan memberikan mobil kompetitif buat Lewis dan Valtteri. Semua orang di pabrik berusaha keras mewujudkannya," imbuh Wolff yang mengaku sudah tak sabar ingin melihat hasil dari pengembangan itu.
Di sisi lain, upaya kebangkitan juga didorong oleh motivasi Hamilton yang kali ini lebih besar memasuki Silverstone. Dibandingkan sebelumnya, kali ini ia lebih intensif berada di pabrik Mercedes untuk mempersiapkan diri. Selain berdiskusi dengan para insinyur Mercedes, juga aktif masuk program simulator yang selama ini ia abaikan.
Meski tak terlampau yakin dengan pengembangan teknis yang diusung timnya, Hamilton mengaku akan berikan seluruh kemampuannya. Menjadi local hero di depan begitu banyak fans Inggris, ia harap menjadi enerji positif seperti tahun-tahun sebelumnya.
Seperti diketahui, sebanyak 140.000 penonton akan turut memeriahkan GP Inggris tahun ini. Beda dengan tahun lalu yang tanpa penonton.
"Kami sudah terlalu jauh tertinggal dari rival. Tak begitu yakin dengan pengembangan tim, tapi saya berharap akan ada perubahan positif," kata Hamilton yang di klasemen sementara pembalap sudah ditinggal Verstappen dengan 32 poin.
Dari kubu Red Bull Honda sendiri ada kesadaran kalau Silvertone selama ini adalah milik Mercedes. Tapi dengan sukses meraih 6 kemenangan dari 9 laga musim ini, tim asal Austria yang bermarkas di Inggris itu yakin RB16B bakal kuat di semua jenis sirkuit, termasuk Silverstone.
"Kami sudah yakin itu sejak beberapa seri lalu. Mercedes membawa sejumlah pengembangan teknis ke Silverstone dan kami akan melawannya dengan setingan mobil yang berbeda," tegas Team Principal Red Bull Honda Christian Horner.
RB16B sendiri tak membawa pengembangan teknis apa pun ke Silverstone. Seperti kata Horner, mereka tinggal bermain pada setingan mobil sesuai kondisi aktual.
Ramalan cuaca pada raceday Minggu (18/7/2021) disebut cerah dan hangat dengan suhu sekitar 26 derajat celcius. Mengacu pada seri sebelumnya, Red Bull lebih diuntungkan dalam cuaca seperti itu.
Selain Red Bull dan Mercedes di papan atas, seri Inggris juga menarik menanti rivalitas tim McLaren dan Ferrari yang tengah panas berebut posisi 3 Besar di konstruktor. Kedua tim ini wakil `resmi` Inggris dan Italia di kancah balap F1.
Meski tak ada hubungannya, Ferrari bisa jadi ajang pelampiasan kekecewaan fans Inggris atas kekalahan negaranya dari Italia di final Euro 2020 lalu. Paling tidak untuk mereka disumpahi kalah dari McLaren. (rnp)
Keyword : F1 2021 GP Inggris 2021 Mercedes Lewis Hamilton Toto Wolff Red Bull Honda Christian Horner