Sabtu, 17/07/2021 15:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Honda terbuka untuk menciptakan aliansi baru dengan pabrikan mobil lain untuk, berbagi biaya dan investasi pengembangan elektrifikasi mobil listrik agar menguntungkan di masa depan.
Hal ini diungkapkan CEO baru Honda Company, Toshihiro Mibe. Menurutnya sudah saatnya Honda fokus untuk mengembangkan mobil listrik lebih awal dengan membentuk aliansi.
“Jika melalui aliansi, Honda dapat mencapai lebih awal apa yang seharusnya menjadi tujuan, maka kami akan bersedia untuk membentuk alians. Membangun aliansi akan meningkatkan jumlah produksi kendaraan listrik," kata Mibe mengutip Rauters.
Meskipun demikian, Mibe mengingatkan agar aliansi mencari solusi bagi pasar mobil listrik, karena bagaimana pun mobil elektrifikasi saat ini secara komersial belum begitu masif menjadi pilihan masyarakat di berbagai negara.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Meski mengakui bahwa EV tidak menguntungkan saat ini, karena harganya masih terlampau mahal. Namun Mibe memperkirakan harganya akan kompetitif dalam jangka waktu cepat karena semua industri otomotif mengarah ke elektrifikasi.
Ia mencontohkan saat ini hampir semua raksasa otomotif mengarahkan perhatiannya pada mobil listrik. Perusahaan besar termasuk Stellantis seperti, Grup Volkswagen, Hyundai-Kia, dan Renault-Nissan-Mitsubishi.
Mereka menyatu dalam aliansi, merasa lebih mudah menyerap biaya pengembangan yang tinggi untuk teknologi baru dengan menawarkannya dalam sejumlah besar model yang akan memberikan peluang atau bergerak menuju kompetitif.
Honda sudah bekerja sama dengan General Motors untuk pengembangan dua kendaraan listrik. Misalnya, Honda Prolog 2024 dan SUV bermerek Acura. Model-model baru ini, akan menggunakan baterai Utium GM, sementara keduanya mendapat manfaat dari platform e:Architecture yang baru.
Selain elektrifikasi, Honda dan GM bekerja sama dalam sistem otonom dan teknologi sel bahan bakar hidrogen. Sejak April 2021, ketika ditunjuk sebagai CEO baru Honda, Toshihiro Mibe telah menegaskan bahwa dia mendukung elektrifikasi.
Saat ini, satu-satunya kendaraan listrik sepenuhnya dari pembuat mobil Jepang itu adalah Honda e supermini. Sementara sebagian besar jajaran produknya terdiri dari mobil hibrida di Eropa di mana semua model akan dialiri tenagalistrik pada tahun 2022.
Honda dibawa Toshihiro Mibe, memiliki ambisi besar terhadap elektrifikasi. Recananya pada tahun 2040, Honda hanya akan menjual EV dan FCV di seluruh dunia. (elk).