MotoGP Thailand Terancam Batal, Malaysia Potensi Gelar 2 Ronde, Mandalika Tergantung Kesiapan!

Senin, 19/07/2021 21:05 WIB

mobilinanews (Thailand) - Lagi, jadwal serial MotoGP 2021 terpukul oleh Coronavirus. GP Thailand yang dijadwal pada 15-17 Oktober 2021 berpotensi gagal jadi tuan rumah seperti musim 2020. Saat ini, pemerintah sedang mempertimbangkan pembatalan.

Itu terkait dengan kasus positif Covid-19 yang meningkat dan saat bersamaan program vaksinasi di negeri ini terbilang lamban.

Thai Rath yang dikutip crash.net melaporkan kalau Kementerian Pariwisata dan Olahraga sedang membahas penundaan GP Thailand di Sirkuit Buriram ke musim 2022. Sama dengan GP Indonesia yang ditunda ke Maret 2022 gara-gara soal yang sama, Si Covid. 

Jika seri Buriram batal maka keberadaan GP Malaysia di Sirkuit Sepang seminggu kemudian pun dengan sendirinya terancam batal. Selain Covid yang juga masih problem, maka secara ekonomi juga tak akan menguntungkan MotoGP jika terbang ke Asia hanya untuk satu kali balapan.

Seri berdekatan yang tadinya masuk jadwal 2021 sudah berguguran lebih dulu yakni Indonesia, Jepang dan Australia.

Andai Buriram batal maka opsi yang tersedia buat Dorna Sports adalah menjadikan dua seri beruntun di Sepang, Malaysia.

GP Indonesia di Sirkuit Mandalika yang tadinya sempat cadangan namun belakangan dicoret lagi, sebenarnya bisa menjadi opsi di tengah kesulitan yang ada jika Sepang hanya sudi menggelar satu race.

Itu jadi harapan meski kecil karena trek Mandalika diproyeksikan dapat homologasi FIM pada Agustus ini.

Jika Dorna dan Indonesia sama-sama mau serta persyaratan teknisnya sudah terpenuhi maka status cadangan yang sudah dikunci bisa dibuka kembali.

Semua bisa terjadi di MotoGP sepanjang ada kecocokan dan kesepakatan.

Misalnya Malaysia juga batal maka yang dilakukan Dorna adalah mendatangi kembali trek Eropa yang sebelumnya sudah gelar balapan, seperti Portimao di Portugal yang dapat satu seri tambahan sebagai pengganti GP Australia. Atau kembali ke Qatar pun bisa saja.

GP Thailand kali pertama gabung dalam kalender MotoGP pada 2018. Tahun berikutnya, 2019, langsung bikin rekor penonton terbanyak dengan jumlah 226.655 orang di akhir pekan.

Penghasilan dari penonton saja tercatat 3,45 miliar baht atau sekitar Rp 1,5 triliun. (rnp)

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo