Ironis? Bos Toyota Gazoo Racing Kehilangan Rekor, Tapi Malah Bersyukur dan Bangga!

Selasa, 20/07/2021 22:22 WIB

mobilinanews (Estonia) - Dua hari lalu Kalle Rovanpera meraih kemenangan perdana di WRC, sekaligus pemecah rekor pemenang termuda serial reli mobil dunia ini. Menarik karena ada kisah ringan mengharukan dari Rally Estonia yang dijuarai Rovanpera.

Ia bercerita kalau Jari - Matti Latvala mendatangi dan berbicara khusus kepadanya jelang laga Rally Estonia. Latvala adalah bigboss-nya selaku Team Principal Toyota Gazoo Racing.

Latvala ini pula yang memegang rekor pereli termuda pemenang seri WRC sejak tahun 2008, saat kali perdana juara di Rally Swedia di usia 22 tahun.

"Ia datang dan inginkan saya yang mengambil rekor miliknya. Ini sangat  berharga bagi saya," kata Rovanpera yang mempertajam rekor itu dari 22 menjadi 20 tahun.

Ketika harapan itu terwujud, ini adalah sebuah kehilangan yang justru membanggakan Latvala yang menggantikan posisi Tommi Makinen sejak awal musim 2021. 

"Sejak tahun lalu, saya sudah berpikir hanya soal waktu Kalle bisa lakukan itu. Sejak awal tahun ini saya memprediksi ia bisa membuat rekor baru di Rally Arctic atau Estonia, dan terjadi. Melihat kinerja Kalle pada kahir 2020 saya bisa merasakan kedatangan rekor baru ini," kata Latvala.

Meski kehilangan rekor yang sangat prestisius itu Latvala mengaku senang karena jatuh kepada pereli timya sendiri dan terlebih lagi adalah senjata muda Finlandia di ajang reli dunia.

"Itu berarti kami bisa pertahankan rekor termuda WRC tetap berada di tangan pereli Finlandia. Saya juga senang karena Kalle punya potensi untuk meneruskan tradisi sukses Finlandia di WRC," ucap mantan pereli tim Ford, VW dan Toyota ini.

Rovanpera adalah generasi unggulan dan paling siap meneruskan tradisi sukses Finlandia di ajang WRC. Dalam usia 18 tahun pada musim 2019, ia sukses meraih gelar juara dunia WRC2.

Itu membuatnya masuk skuad pabrikan Toyota pada musim 2020. Hal yang di luar dugaan. Dari 7 seri yang ia ikuti hanya sekali retire lantaran celaka. Pada 6 laga lainnya selalu finish di grup 5 Besar. Ia akhiri musim itu dengan peringkat 5 di klasemen.

Tahun ini, memang sulit mengharapkan Rovanpera meraih gelar. Tapi, mulai tahun depan ia adalah salah satu kandidat yang layak bertarung berebut gelar.

Setidaknya begitulah arah yang diinginkan Latvala yang dalam karir WRC-nya selalu gagal jadi juara dunia. Ia tercatat menjadi runner up kejuaraan dunia sebanyak 3 kali dan beberapa kali di peringkat 3 dan 4. (rnp) 

 

TERKINI
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024 Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo