Senin, 02/08/2021 15:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Percepatan elektrifikasi dunia otomotif di Indoensia perlu didukung semua stakeholder. Beragam aktivitas bisa digulirkan untuk mendukung hal ini termasuk dalam dunia modifikasi.
Terkait dengan itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia, PT Dharma Polimetal selaku produsen kendaraan roda tiga listrik PowerAce, dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengadakan kegiatan Kemenperin PowerAce Digimodz.
Kegiatan tersebut resmi dimulai bersamaan dengan diselenggarakannya konverensi pers secara daring pada Senin (2/8), yang akan dilanjutkan dengan seleksi peserta dan modifikasi kendaraan PowerAce yang ditujukan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin RI mengatakan inovasi dan dukungan menuju elektrifikasi kendaraan, dapat dimulai dengan memberikan produk yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
"PowerAce yang 100% berpenggerak motor listrik berbasis sumber daya listrik dari baterai merupakan implementasi Perpres 55 tahun 2019, untuk percepatan kendaraan listrik di jalan raya. PowerAce diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas terhadap teknologi kendaraan listrik yang efisien," kata Sony Sulaksono, di Jakarta, Selasa (2/8/2021).
Direktur PT Dharma Polimetal, Yosaphat P. Simanjuntak mengungkapkan komitmen mereka melalui kompetisi modifikasi ini, akan memberikan dorongan positif yang kuat bagi industri manufaktur dan lebih lagi modifikasi ini dilakukan terhadap kendaraan listrik.
"Melalui Kemenprin PowerAce Digimodz ini dapat memberikan ide desain atau rancangan yang inovatif dan juga memiliki nilai komersial. Rancangan tersebut nantinya tidak berhenti hanya sebagai ide kreatif. Namun dapat direalisasikan menjadi unit kendaraan yang dapat diproduksi secara massal," ujarnya.
IMX Project Director, Andre Mulyadi menambahkan mereka akan selalu mendukung berbagai program pemerintah untuk mempercepat terbentuknya ekosistem, elektrifikasi yang digarap dalam berbagai bentuk activity termasuk dalam dunia modifikasi.
“Kami di NMAA dan IMX senantiasa mendukung setiap program yang bertujuan memajukan ekosistem otomotif nasional. Melalui kegiatan Kemenperin PowerAce Digimodz ini diharapkan bisa mewadahi para desainer digital tanah air dalam berkontribusi nyata mendukung UMKM, terlebih di masa pandemi," ungkapnya.
Periode pengiriman karya berlangsung pada 2-30 Agustus 2021. Karya pemenang yang berhasil menjadi 5 besar akan diumumkan pada 15 September 2021 secara daring pada Instagram @kemenperin_ri, @poweracemotor.id dan @nmaa_ind.
Pengumuman pemenang utama dilakukan pada penyelenggaraan Indonesia Modification Expo (IMX) “All Virtual” pada 2 Oktober 2021 mendatang.
Hadiah total berupa, uang tunai sebesar Rp50 juta dengan rincian: Pemenang Utama Rp15 juta), Pemenang Kedua Rp7,5 juta), Pemenang Social Media Favourite Rp5 juta, serta Karya Terbaik 5 Besar Rp2 juta.
Pemenang Utama dan Kedua berhak pula atas Piala Menteri Perindustrian Republik Indonesia. (Elk)