Sukses Bendung Hamilton 15 Laps di GP Hungaria, Alonso : "Dia Terus Mengeluh..!"

Selasa, 03/08/2021 23:31 WIB

mobilinanews (Inggris) - Dari urutan belakang, Lewis Hamilton tak butuh waktu lama menyalip 10 pembalap saat main di GP Hungaria lalu. Ia baru kena batunya saat berada di urutan 5, di belakang Fernando Alonso. Ini sebab mengapa kemudian banyak yang memuji Alonso.

Sudah dua hari peristiwa itu berlalu. Nama Alonso semkin harum, bahkan lebih banyak dipuji dari pembalap Alpine lainnya, Esteban Ocon, yang menjadi juara 1.

Dengan modal mobil yang jelas kalah jauh dari Mercedes besutan Hamilton, nyatanya Alonso bisa menahan Hamilton sebanyak 15 laps. Berbagai cara dilakukan Hamilton untuk menyalipnya, selalu gagal karena dengan cerdik Alonso menutup celahnya.

Lewat radio, Hamilton pun berkali-kali mengeluh soal `kelakuan` bekas musuh besarnya di akhir tahun 2000-an itu. 

"Dengan kecepatan seperti ini yang ia lakukan sangat berbahaya," lapor Hamilton kepada timnya yang terdengar banyak orang.

Alonso juara dunia 2005 dan 2006, pun mendengar hal itu dari dalam kokpitnya.

"Ia memang banyak mengeluh. Tapi, saya tak mendengar apa pun peringatan dari FIA. Jadi, saya okay saja," ujar Alonso santai.

Belakangan FIA menyebut cara balap Alonso bersih.

Hamilton baru bisa menyalip saat pembalap Spanyol itu melebar keluar dari racing line saat memasuki sebuah tikungan.

Tapi, 15 laps yang ia buang menahan Hamilton menjadi faktor kunci kemenangan Ocon. Semua komentator, bahkan para bos di Alpine, meyakini Alonso adalah ganjalan Hamilton untuk menjuarai GP Hungaria.

Dari perbedaaan data race pace masing-masing, jika Hamilton bisa menyalip Alonso semudah ia menyalip pembalap sebelumnya maka dipastikan juga bisa mengejar dan menaklukkan Ocon di garis depan.

Buktinya, setelah menyalip Alonso, Hamilton begitu mudah menyalip Carlos Sainz (Ferrari). Jadi, semua setuju kalau yang dilakukan Alonso bukan untuk mempertahankan posisinya, tetapi mencegah Hamilton mengambil alih juara dari Ocon.

Ocon pun mengakui itu. Jika piala miliknya bisa dibagi dua maka yang setengahnya adalah milik Alonso.

"Sebelumnya, saya mendengar ia rekan setim yang tricky dan sulit  bekerjasama. Tapi sejak setim dengannya, saya melihat yang sebaliknya. Ia rekan yang hebat dan tak pelit membagi ilmu," puji Ocon kepada Alonso.

Max Verstappen dan bosnya, Christian Horner, juga memuji. Bahkan mensyukuri sukses Alonso yang sudah dua kali keluar dan masuk F1 lagi itu.

"Saya terhibur. Merasa ia seperti balapan buat tim Red Bull," kata Horner penuh arti, sebagai rival keras Mercedes.

Dan, hari ini Hamilton membuat pengakuan berbeda. Ia akui menikmati duel panjang melawan Alonso.

"Begitu saya di belakangnya, saya tahu akan menjalani kesulitan. Ia salah satu pembalap paling sulit dilewati. Beberapa momen memang berbahaya. Tapi pada akhirnya kami berdua finish. Begitulah seharusnya balapan," ucap Hamilton yang bersama Alonso gagal menjadi juara dunia 2007 saat di McLaren.

Saat itu Hamilton pembalap rookie tapi tampil luar biasa. Di sisi lain Alonso adalah juara dunia bertahan, yang seharusnya jadi pembalap utama tim. Tapi, menurutnya tim Inggris itu lebih perhatian kepada Hamilton yang orang Inggris. 

Berbagai kontroversi terjadi, termasuk di GP Hungaria 2007 kala Alonso menghalangi Hamilton saat pitstop. Keduanya pun acap saling gempur sendiri di lintasan. Tak ada istilah team order.

Akibatnya buruk di klasemen akhir. Alonso dan Hamilton gagal jadi juara dunia dengan jumlah poin yang sama, 109. Mereka kalah hanya 1 angka dari Kimi Raikkonen (Ferrari) yang jadi juara dunia 2007 dengan total poin 110. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!