Rabu, 04/08/2021 01:19 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Sama-sama event level dunia dan legendaris, 24 Hours of Le Mans memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dan menantang dibanding F1.
Di balap ketahanan 24 jam Le Mans di Prancis, tidak hanya skill dan ketahanan fisik harus ready, ada satu hal lagi yang tidak ada di cabang olahraga (cabor) motorsport lainnya : bangun tidur dan bersiap balapan.
Inilah yang akan dilakukan pembalap terbaik Indonesia, Sean Gelael pada simulasi hari ini di Pulau Ibiza, Spanyol bagian dari Summer Training Camp bersama dengan Tom Blomqvist, Stoffel Vandoorne, Norman Nato, lalu pembalap F1 Nikita Mazepine dan Antonio Giovonnazi.
Sean Gelael saat menempa fisik dengan road bike di Pulau Ibiza, Spanyol
Motor Listrik Keeway KL1500GS Dijual Cuma Rp 16.5 Juta, Ini Spesifikasi Lengkapnya!
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
"Ya, hari ini, Sean akan melakukan latihan simulasi, tidur jam 11 malam bangun sekitar 3 subuh, lalu bersiap untuk nyopir mobil. Pakai mobil biasa yang telah disiapkan. Tujuannya membiasakan bagaimana seseorang habis bangun tidur langsung nyetir dan harus kenceng pula," ujar Ricardo Gelael, bos tim Jagonya Ayam KFC Indonesia kepada mobilinanews.
Menurut Ricardo, bagian ini akan menjadi titik krusial kejuaraan 24 Hours of Le Mans yang merupakan round 4 FIA WEC (World Endurance Championship) tahun ini.
"Biasanya, orang habis bangun tidur kan masih lemas, memorynya juga. Nah, di sini Sean yang belum pernah ikut 24 Hours of Le Mans harus segera bisa adaptasi. Apalagi di sirkuit Le Mans nanti lampu penerangan sangat terbatas, hanya dari restrictor di aspal sirkuit (dark in the glow) dan sorot lampu mobil," terang Ricardo.
Kecepatan mobil balap di sirkuit sepanjang 13,6 km tersebut pada malam hari juga lebih lambat dibanding pada siang hari, karena minimnya penerangan di sirkuit. Tapi, di situ tantangan dan menariknya.
Pada balapan 24 jam yang akan diikuti 60 mobil dan akan distart pukul 15.00 waktu setempat dan finish esok harinya pada jam sama tersebut, setiap tim yang terdiri-dari 3 pembalap memiliki waktu istirahat 3-5 jam setiap pembalap untuk tidur.
Di klasemen kelas LMP2, Sean Gelael cs yang tergabung dalam JOTA #28 berada di posisi ketiga klasemen di bawah United Motorsport dan JOTA #38 sebagai peringkat 1 dan 2 dengan perolehan poin yang relatif masih rapat.
Sesi Summer Training Champ dilakukan Sean Gelael, Selasa (3/8/2021) kemarin bersama 5 pembalap - termasuk 2 pembalap F1 - berupa hill climb, gym, running swimming, boxing (untuk latihan reaksi) serta ada latihan khusus di malam hari.
Kejuaraan balap ketahanan 24 Hours of Le Mans, Prancis akan dilangsungkan pada 21-22 Agustus 2021.
Ayo dukung dan doanya untuk kiprah bersejarah putra terbaik bangsa Indonesia di ajang balap ketahanan legendaris 24 Hours of Le Mans 2021! (bs)
Keyword : Sean Gelael simulasi balap malam summer training champ sean gelael JOTA #28 24 hours of le mans fia wec 2021 ricardo gelael