Valentino Rossi: "Saya Akan Jadi Pembalap Seumur Hidup...!"

Jum'at, 06/08/2021 17:05 WIB

mobilinanews (Austria) - November nanti adalah akhir keberadaaan Valentino Rossi di trek MotoGP. Pensiun sebagai rider MotoGP. Tapi, tak pensiun sebagai pembalap. Karena, katanya, ia adalah pembalap seumur hidup.

Bukan rahasia lagi kalau The Doctor berniat jadi pembalap mobil bila pensiun dari balap motor. Itu ia tegaskan kembali usai mengumumkan pensiun dalam acara jumpa pers khusus di Red Bull Ring Austria, kemarin.

Ia pastikan akan tetap jadi pembalap tahun depan. Hanya bergeser dari pembalap motor ke mobil.

"Tapi, sejujurnya, saat ini saya belum tahu pakai mobil apa dan di arena balap apa. Banyak jenis balapan mobil di dunia yang bisa saya nikmati. Saya pernah mengatakan ingin berkomeptisi di Le Mans 24 Hour. Tapi, semuanya belum kami putuskan," kata pembalap Italia berumur 42 tahun ini.

Selain motor, The Doctoe memang juga hobi menggeber roda empat. Ia bahkan sempat nyaris jadi pembalap F1 lewat tim Ferrari pada 2006 setelah beberapa kali tes yang catatan waktunya kompetitif dengan pembalap regular F1.

Belakangan Rossi mundur karena Ferrari ingin menempatkannya semusim lebih dulu di tim Sauber untuk adaptasi. Pada 2019, ia juga sempat geber besutan Lewis Hamilton dalam sebuah acara promosi.

Prestasi di kancah balap roda empat juga menawan. Rossi tercatat 7 kali menjadi juara Monza Rally dan pemegang rekor juara terbanyak di sana. Ia juga sempat berkompetisi di ajang World Rally Championship.

Terbaru, Rossi bersama orang-orang terdekatnya - Luca Marini dan Alessio Salucci, turut balap ketahanan Gulf 12 H di atas Ferrari 488 GT3 dan sukses menempati podium ketiga.

Rossi sudah pastikan akan balap mobil mulai tahun depan. Tentu saja levelnya akan berbeda dengan yang ia jalani di motor.

Yang jelas, ia datang bukan hanya untuk bersenang-senang. Tetap dalam rangka berkompetisi. Itu sebabnya Rossi selalu alokasikan waktu untuk mengasah kemampuannya di dalam kokpit kendaraan roda empat.

"Saya tidak tahu akan seberapa kompetitif di balap mobil. Tapi, Anda tak akan pernah sang-senang dalam balapan. Jika Anda seorang pembalap, maka Anda berlomba menjadi yang lebih cepat, untuk menang, dan terus berusaha mendapat hasil lebih baik," terangnya.

Rossi sendiri sebenarnya memulai aktivitas balapnya dari gokart. Ayahnya, Graziano, ingin anaknya jadi pembalap mobil saja. Tak jadi pembalap motor karena lebih berbahaya, dan Graziano mengalaminya dengan banyak bekas luka pada tubuhnya.

Tapi, Rossi kecil malah lebih memilih minibike yang kemudian membawanya jadi legenda balap motor dunia saat ini.

Dan, dalam usianya yang 43 tahun pada Februari tahun depan, ia sadari kekuatan fisik yang dibutuhkan balap mobil tak sebesar di MotoGP.

"Semuanya sedang dalam proses, akan balapan apa dan dengan mobil apa tahun depan. Sepertinya saya akan jadi pembalap seumur hidup," katanya. (rnp)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!