Ini Alasan Valentino Rossi Ogah Balap di Tim Aramco Miliknya!

Jum'at, 06/08/2021 15:55 WIB

mobilinanews (Austria) - Berita pensiun Valentino Rossi ternyata lebih kencang dari berita preview GP Styrian yang dimulai hari ini dengan sesi latihan. The Doctor masih terus diburu media untuk menjelaskan hal yang belum jelas saat ia umumkan pensiun dalam sesi khusus jumpa pers.

Sejak dua pekan lalu sebenarnya banyak media, termasuk mobilinanews.com, menulis kemungkinan besar The Doctor urung pensiun.

Ia diseting jadi pendamping Luca Marini, adik tirinya, dalam tim baru Aramco VR46 Racing milik Rossi. Itu diapungkan Alessio Salucci, sahabat kental Rossi yang juga Direktur VR46.

"Kami memintanya menjadi pembalap kedua. Tapi, keputusan berada di tangannya dan ia akan umumkan dalam waktu dekat," kata Salucci saat itu.

Alasan lain adalah permintaan khusus dari Pangeran Abdulaziz bin Abdullah sebagai owner Aramco, perusahaan minyak Arab Saudi yang menjadi title sponsor tim yang memasuki debutnya di kancah MotoGP.

Permintaan sang pangeran bukan hanya karena ia penggemar The Doctor, tapi juga berkaitan dengan promosi dan marketing tim. Dengan menempel nama besar Rossi, urusan semacam itu jelas semakin mudah.

Tapi, Rossi ternyata mengatakan tidak. Ia memilih hijrah ke balap mobil, kemungkinan besar ke arena balap ketahanan Le Mans atau mungkin juga ikut serial World Endurance Championship (WEC) ajang balap yang diikuti Sean Gelael kini.

Ada dua alasan utama menolaknya, meski tadinya ia berpikir akan sangat menarik jadi pembalap sekaligus owner dalam timnya.Terlebih juga berpasangan dengan saudaranya sendiri.

"Ya, secara resmi saya diminta untuk itu. Tapi, akhirnya saya berpikir itu tak bijak untuk dilakukan dalam usia saat ini. Kami juga punya tim di Moto3 dan Moto2," kata The Doctor seperti dikutip dari The-Race.

Penjelasannya adalah Rossi ingin anak-anak didiknya dari camp pelatihan VR46 Riding Academy harus tersalurkan hingga level MotoGP.

Banyak dari mereka yang sekarang tarung di Moto3, Moto2, dan bahkan MotoGP dengan wakil Franco Morbidelli, Francesco Bagnaia, dan Luca Marini yang adik tiri Rossi sendiri.

Sebagai tambahan info, Rossi membangun dan melatih di VR46 Rider Academy dilatarbelakangi niatnya membawa sebanyak mungkin pembalap muda berbakat Italia ke ajang grand prix.

Ia sempat stres karena ajang balap GP ini dihuni dan dikuasai oleh begitu banyak rider Spanyol.

Alasan kedua adalah perpindahan motor dari Yamaha ke Ducati karena tahun depan tim Aramco VR46 Racing menjadi tim independen di bawah naungan Ducati.

Itu berarti ia harus beradaptasi lagi seperti yang dijalani musim 2011-2012 saat pindah dari tim pabrikan Yamaha ke tim pabrikan Ducati.

"Itu proyek bagus jika Anda punya waktu 2 atau 3 tahun ke depan. Jika hanya setahun maka resikonya besar. Akan lebih banyak buruknya daripada kebaikan yang Anda dapatkan. Untuk alasan ini pula saya menolak," tegasnya. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y