Senin, 09/08/2021 13:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Tuntutan perkembangan dunia otomotif menuju elektrifikasi. membuat Harley-Davidson turut bertransformasi. Setelah berhasil dengan motor listrik Harley-Davidson LiveWire, kini mereka membuat sepeda listrik.
Mereka disebutkan mengalihkan perhatiannya ke sektor mobilitas perkotaan dalam bentuk sepeda listrik. Berkaitan dengan itu, untuk pertama kalinya Harley-Davidson menghadirkan jajaran sepeda listrik Serial 1.
Sepeda listrik ini mulai dikembangkan pada Oktober 2020. Sepeda listrik ini menggunakan baterai lithium-ion yang terintegrasi ke dalam bingkai aluminium hydroformed.
Semua model menggunakan sabuk penggerak karbon Gates yang dikawinkan dengan motor listrik Brose yang dipasang di tengah. Pencahayaannya menggunakan LED penuh dan menjadi standar pada semua Serial 1.
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
PEVS 2024 : Gandeng Asiabike Jakarta, Optimis Membawa Perubahan Signifikan Industri Sepeda Listrik di Indonesia
Harley Davidson Perkenalkan Pop Up Store di Senayan City Jakarta, Seluruh Model Didisplay Lengkap Daftar Harganya
Ia juga menepelkan fitur penyetelan berkendara yang apik dengan empat mode berkendara yakni Eco, Tour, Sport, dan Boost dan fungsi walk-assist. Jantungnya menggunakan baterai li-ion 529Wh MOSH/CTY jaring antara 35-105 mil dan membutuhkan empat jam dan 45 menit untuk mengisi ulang.
Sepeda listrik ini hadir dalam beberapa varian yakni MOSH/CTY dijual seharga USD 3.799 di Amerika. Sementara model RUSH/CTY memiliki fitur premium seperti layar odometer, kompartemen penyimpanan, dan kaliper rem 4 piston.
Model RUSH/CTY STEP-THRU Serial 1 memiliki fitur yang sama dengan RUSH/CTY standar tetapi memilih unit baterai 529Wh yang mampu menempuh jarak 90 mil dan 4,75 jam untuk diisi ulang. RUSH/CTY berharga USD 4,999 di Amerika Serikat sementara RUSH/CTY STEP-THRU dijual dengan harga yang sama.
Eksklusif untuk Amerika, Harley-Davidson menghadirkan model RUSH/CTY SPEED mengadopsi motor Brose TF Mag untuk kecepatan tertinggi 28-mph. Baterai li-ion 706Wh mampu menempuh jarak 25-115 mil dan terisi penuh dalam 6,6 jam.
Direktur Merek Serial 1 Aaron Frank mengatakan pasar elektrifikasi ke depan akan sangat dinamis, sehingga membutuhkan inovasi yang akan mempermudah pengambangan pasar.
“Pasar sepeda elektronik yang dinamis dan berkembang pesat berada di garis depan revolusi mobilitas global. Menawarkan e-bicycle Serial 1 di dealer di seluruh Eropa memungkinkan Harley-Davidson memainkan peran kunci dalam revolusi mobilitas ini,” ujarnya. (elk)