Bisnis Pengangkutan Kendaraan Balap : Hanya Rp 250 Ribu Pulang Pergi
Rabu, 18/11/2015 15:08 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Sering kali kita lihat para pebalap mengangkut mobil atau motornya menggunakan sarana mobil gendong. Saat Yamaha Sunday Race (YSR) minggu lalu (14/11), tidak sedikit pebalap komunitas atau profesional yang memanfaatkan jasa ini. Banyak cara yang dapat dilakukan, mulai menggunakan mobil pickup biasa hingga menggunakan mobil gendong yang memang di desain khsusus untuk memboyong motorsport R series yang memiliki dimensi body lumayan besar. Peluang bisnis angkutan peruntukan balap ini, hanya mengenakan biaya kisaran Rp 350 saja.
Gendong Motor adalah salah satu jasa angkutan motor balap yang bisa menjadi rujukan. Agus sang operator Gendong Motor mengakui perusahaannya memiliki 2 jenis mobil pengangkut, tipe pickup dan Fuso. Untuk tipe pickup dapat mengangkut maksimal 3 motor dan untuk Fuso bisa mengangkut 9 motor. Sebagai bentuk servis, Gendong Motor akan melakukan penjemputan motor dirumah dan menghantarkan ke tempat tujuan.
“Kami akan jemput di lokasi penjemputan, dan jika sudah selesai balap kami akan menjemput lagi. Dengan biaya Rp 350 ribu (pick up) dan Rp 250 ribu (truk Fuso)per motor, pengguna jasa kami sudah tidak lagi mengeluarkan biaya bensin atau ongkos tol, semua sudah ditanggung kami,” ujar Agus menjelaskan.
Eko dari komunitas Yamaha R25 Owner Indonesia mengaku memilih menggunakan jasa Gendong Motor karena merasa lebih aman dan ditangani secara profesional. “R Series kan bodynya kan besar jadi angkutnya harus hati-hati dan tertata baik. Bisa saja sih menggunakan mobil pickup biasa tapi riskan aja. Gendong Motor sudah memberikan braket ban sebagai penompang dengan dek yang datar. Modifikasi yang dilakukan pada angkutan ini cukup rapih, karena motor dijamin tetap dalam posisi rigid tanpa lecet karena bersenggolan dengan motor lainnya,” papa Eko kepada mobilinanews.
Jika diamati secara detail, kendraan pengangkut ini telah memperhitungkan sisi safety secara akurat. Untuk posisi motor ditengah ditaruh menghadap kebelakang dan 2 motor lainnya di sisi kiri dan kanan menghadap kedepan, hal ini dilakukan guna mengantisipasi agar ketiga motor yang akan diangkut tidak bersenggolan. Bracket ban diposisikan untuk mengunci motor agar tidak bergerak dan berfungsi layaknya standar tengah. Setelah ban terkunci di bracket, tali (strap) pengikat akan mengencangkan posisi motor agar tidak goyah ketika kondisi jalan yang bergelombang.
Dalam sebulannya jika sedang musim balapan, Gendong Motor bisa mendapatkan order menghantar motor hingga 10 kali. Bila tertarik menggunakan sarana Motor Gendong dengan alas an kepraktisan dan keamanan, bisa hubungi Agus di 08197310007.
Bracket ban menggantikan fungsi standar motor agar tidak goyah
Dek datar memudahkan saat mengangkut motor
Motor potensi lecet jika dibawa dengan cara seperti ini
Keyword : balap-motor-2015