24 Hours of Le Mans : Kreasi 3 Tokoh Ingin Wujudkan Tak Hanya Adu Cepat, Juga Ketahanan Mobil (Bag 6)

Minggu, 15/08/2021 01:27 WIB

mobilinanews (Prancis) - Sejarah 24 Hours of Le Mans adalah balap ketahanan tertua yang digelar di kota Le Mans, Sarthe, Prancis. Boleh dibilang ini balap ketahanan tertua di dunia, meski balap ketahanan tidak hanya dihelat di Le Mans.

Balapan mobil dengan nama 24 Hours of Le Mans sudah ada sejak 1923 dan masih eksis hingga sekarang. 

Di event ini, bukan hanya ajang balap yang mengutamakan kecepatan, melainkan juga ketahanan mobil juga keandalan para pembalap di balik kemudi.

Ajang balap Le Mans 24 jam adalah kreasi 3 tokoh balap yaitu Georges Durand, Charles Farouk, serta Emile Coquille. Saat itu, di sela pameran otomotif Salon de L’Automobile di Paris tahun 1922, ketiganya sepakat mewujudkan gagasan ini. 

Ide yang muncul saat itu  pagelaran balapan mobil yang tidak hanya adu cepat, melainkan juga adu ketahanan mobil yang secara nonstop dipakai balap selama 24 jam. 

Regulasinya dinaungi  Automobile Club de L’Ouest (ACO), sementara untuk trofinya disediakan Coquille berupa trofi La Coupe Rudge - Whitworth  nama perusahaan impor Coquille.

Ketiganya juga memutuskan yang diperbolehkan mengikuti  balapan ini mobil pabrikan berbodi touring, bukan mobil balap modifikasi seperti di Grand Prix Monaco. Alasannya karena disesuaikan dengan isi uji daya tahan mobil dan para pembalap, bukan  melihat siapa yang lebih cepat. 

Yang unik dari 24 Hours of Le Mans, misalnya jelang start, pembalap tidak duduk menanti aba-aba dimulainya balapan sebagaimana yang terjadi pada balapan lain. Semua pembalap justru harus berlari ke mobil masing-masing dari seberang garis start.

Kemudian, pembalap menanti aba-aba sebelum masuk ke dalam mobil masing-masing.

Aturan masuk pit-stop juga tidak kalah unik. Mobil peserta diizinkan masuk area pit-stop untuk mengganti ban, mengisi bahan bakar, ganti suku cadang, isi ulang oli hingga bertukar pembalap, ketika sudah melewati durasi satu jam.

Hal ini tentu saja karena ajang ini bukanlah untuk adu cepat melainkan adu ketahanan mobil dan mengharuskan peserta balapan selama 24 jam penuh. (wan, dari berbagai sumber termasuk cintamobil.com)

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan