Minggu, 15/08/2021 17:23 WIB
mobilinanews (Austria) - Dari semua sirkuit yang masuk kalender MotoGP, hanya di Red Bull Ring saja Marc Marquez belum pernah juara. Tiga musim berturut 2017-2019, ia mentok di P2 lewat pertarungan alot. Minggu (15/8/2021) malam ini WIB, sepertinya Marquez akan coba peruntungan kembali.
Pembalap andalan Repsol Honda itu sama sekali tak punya target juara atau podium di GP Austria hari ini.
Secara umum, katanya, RC213V belum siap bersaing ke podium, apalagi berebut P1. Masih ada beberapa kekurangan yang harus ditambal dan itulah yang kini dilakoni Marquez. Fokusnya lebih pada persiapan musim 2022 daripada hasil di 2021.
Karena fokus ke 2022 itu pula, Honda membekalinya dengan berbagai part baru, sesuai masukan Marquez.
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
Pekan ini, misalnya, Honda mencoba sasis dan beberapa komponen baru lainnya. Diuji dalam sesi FP3 dan hasilnya positif. Ini juga yang membawanya sukses meraih P5 di sesi kualifikasi. Ia akan awali start dari urutan 5 atau baris kedua bersama 4 rider Ducati dan satu Yamaha.
"Ya, pada sesi latihan kami menemukan sesuatu yang terbilang besar. Sangat menarik dan feeling saya bagus. Ini sangat menarik," kata MM93 yang pastinya tergoda untuk menguji temuan `besar` itu pada race sesungguhnya, yang sayangnya ia rahasiakan part apa yang dirasakan membawa perubahan penting itu.
"Sebelum ini, memang kami tak punya kecepatan bersaing ke podium atau meraih kemenangan. Tapi, race kali ini bisa beda. Jadi, kita lihat saja seperti apa," lanjut MM93 yang memang tak ikut mengembangkan RC213V pada akhir tahun lalu lantaran dalam masa rehabilitasi fisiknya usai kecelakaan fatal di Spanyol.
Melakoni start dari baris kedua malam ini, Marquez merasa sudah jadi hasil bagus jika mencermati performa RC213V yang memang belum seperti ia inginkan.
Dari posisi itu, ia menyimpulkan ada peluang untuk secepatnya merangsek lebih awal ke tikungan pertama. Setidaknya posisi ke-5 bisa mengurangi resiko masalah, crash atau melebar, di T1.
"Itu momen krusial. Jika berhasil maka dalam beberapa lap berikutnya saya bisa ikuti para pembalap terdepan dengan jarak dekat. Yang harus saya lekukan selanjutnya adalah tetap fokus dalam 28 laps balapan, hindari kesalahan. Dan, mari kita lihat bagaimana peluang yang ada dalam beberapa laps terakhir," imbuh Marquez.
Seperti kata Marquez sendiri, race ini sekaligus menguji hal besar dan menarik yang ia temukan saat latihan.
Untuk dipahami apakah hanya baik untuk satu atau beberapa lap saja atau juga bagus untuk lap panjang, 28 putaran?
Yuk ditunggu ramai-ramai! (rnp)