MotoGP 2021: Masuk Zona 3 Besar, Ini Yang Dibutuhkan Joan Mir Untuk Pertahankan Gelar Dunia

Selasa, 17/08/2021 21:09 WIB

mobilinanews (Italia) - Masuk paroh kedua musim kompetisi 2021, Joan Mir akhirnya sampai di posisi 3 Besar klasemen sementara.

Itu tak lepas dari pengembangan teknologi Suzuki pada GSX-RR besutan Mir mulai dari GP Styrian lalu. Wajar kalau ia mulai berpikir dan berjuang untuk bisa mempertahankan gelar juara dunia yang direngkuhnya tahun lalu.

Suzuki melengkapi GSX-RR 2021 dengan holeshot di roda belakang dan depan sekaligus. Mir langsung merasa bedanya di atas motor.

Bukan hanya saat raceday, tapi juga di kualifikasi yang musim lalu menjadi mimpi terburuknya. Meski belum front row, bisa start dari baris kedua saja sudah sangat ia syukuri dengan potensi selalu terbuka menyodok ke baris depan.

Kini, juara dunia 2020 itu mengumpulkan total poin 134, jumlah sama dengan Francesco Bagnaia (Ducati). Keduanya di bawah pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) dengan jarak 47 poin.

Poin itu diperoleh Mir tanpa sekali pun kemenangan dari 11 ronde yang sudah digelar. Hanya saja, seperti tahun lalu, ia konsisten meraih poin kecuali  di GP Prancis yang DNF (Do Not Finish).

Tahun lalu, Mir menjadi juara dunia dengan bekal hanya satu kemenangan di GP Eropa, Sirkuit Ricardo Tormo atau dikenal juga sebagai trek Valencia di Spanyol. 

Tapi, tahun ini pasti sulit mengejar defisit 47 poin dari Quartararo jika tak disertai kemenangan. Dan, itulah yang kini menjadi target Mir dan Suzuki pada 8 sisa race musim ini. Hanya dengan kemenangan ia bisa bersaing hingga akhir musim.

Apalagi tahun ini Quartararo juga semakin paham dengan pentingnya konsisten poin di setiap race, membuatnya tampil semakin dewasa dan cerdas dalam balapan. Tak lagi seliar dan semarah tahun lalu yang berujung beberapa kegagalan.

"Untuk bersaing meraih gelar, saya kira yang kami butuhkan adalah dua atau tiga kemenangan di depan. Itu kuncinya," ucap Mir kepada motorsport.com.

Musim ini, prestasi terbaiknya finish runner up di Styrian, saat kali pertama GSX-RR dibekali perangkat ride height and rear device. Alat kontrol suspensi yang oleh tim lain disebut holeshot.

Bedanya, Suzuki punya setelan untuk roda depan dan belakang sekaligus sementara yang lain hanya di bagian belakang.

Seperti kata Mir, jika GSX-RR bisa dikembangkan sedikit lagi saja terutama saat berakselerasi, bisa jadi bukan hal yang mengejutkan jika minimal dua kemenangan itu bisa diraih dalam 8 partai sisa. (rnp)

TERKINI
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali