Sabtu, 21/08/2021 03:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kekurangan chip semikonduktor global membuat Toyota memangkas volume produksinya di Amerika Utara hingga 170 ribu kendaraan hingga September. Hal ini berlaku akiba gangguan pemasokan, yang berlangsung selama pandemi Covid-19.
Penurunan produksi ini, membawa lebih banyak tekanan pada dealer di Amerika Serikat, karena mereka sempat menikmati penjualan yang kuat karena Toyota mengalami peningkatan penjualan sebesar 43% hingga Juli.
Angka tersebut sangat baik di tengah masa pandemi, dimana Toyota menjual lebih banyak mobil dari General Motors yang hanya menjual 688.812 unit pasar domestik pada kuartal kedua.
Berita tentang kekurangan pasokan yang dihadapi Toyota di Amerika Utara muncul setelah pabrikan Jepang mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan kehilangan produksi global sekitar 40% atau 360.000 kendaraan.
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
GESITS Kembangkan Teknologi Motor Listrik Baru Bersama IBC dan Hyundai Kefico
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Kekurangan pasokan Chip juga akan berdampak pada Jepang, Cina, serta kawasan lain di Asia dan Eropa. Otoritas Toyota di Amerika mengungkapkan seituasi ini sangat kompleks. Mereka sudah berupaya mengantisipasinya. Namun ini diluar kendali mereka.
Selain penurunan produksi di Amerika Utara, hampir semua lini produksi Toyota di Jepang akan dihentikan di beberapa titik antara akhir Agustus dan September.
Untuk operasi produksi dalam negerinya, Toyota juga mengumumkan bahwa 27 dari 28 lini di 14 pabrik di antara fasilitasnya di Jepang akan dihentikan produksinya mulai akhir Agustus hingga September, dengan tanggal bervariasi dari lini ke lini.
Persoalan minimnya pasokan dan kekurangan suku cadang yang berasal dari wabah Covid-19 di Asia Tenggara, juga dikaitkan dalam masalah ini. Bila berlangsung lama, maka hal ini akan sangat mengganggu bisnis Toyota ke depan.
Menurut laporan Automotive News, penangguhan produksi akan dilakukan selama tiga hari di pabrik Motomachi yang memproduksi Crown, Noah, Voxy dan Mirai, C+pod dan GR Yaris, dan selama sebulan penuh pada September, mereka akan membatasi produksi Lexus LC.
Selain itu, selama dua minggu pertama bulan September adalah penghentian terjadi pabrik Takaoka, yang memproduksi Corolla dan Corolla Touring, Harrier, Prius Alpha dan RAV4.
Masih banyak model yang ikut tersangkut seperti Yaris, Yaris Cross, Prius, Corolla Sport, Camry, Alphard, dan Vellfire. (elk)
Keyword : Toyota aris Yaris Cross Prius Corolla Sport Camry Alphard Pabrik Otomotif