Maverick Vinales Mah Bebas....Bisa Besut Aprilia RS-GP Mulai GP Aragon!

Sabtu, 21/08/2021 14:35 WIB

mobilinanews (Italia) - Kontrak Maverick Vinales dengan Aprilia berlaku mulai tahun depan. Tapi, bisa jadi pembalap Spanyol itu akan berlaga di kandang sendiri, GP Aragon pada 10 September 2021. Aprilia punya prinsip, ia bisa geber RS-GP lebih cepat lebih baik.

Kemungkinan itu terbuka setelah Yamaha dan Vinales resmi cerai dua hari lalu. Menjadikan Vinales bebas balapan dengan siapa atau di mana saja. Beredar kabar kesempatan inilah yang ingin dimanfaatkan CEO Aprilia Massimo Rivola. Ia ingin Vinales terjun di sisa race musim 2021 sebagai ajang adaptasi dan persiapan ke musim 2022, saat ia menjadi pembalap regular Aprilia.

Skenario ini jelas menguntungkan kedua pihak. Vinales tak akan terlalu lama absen dari kompetisi. Ia juga bisa manfaatkan race sisa untuk beradaptasi dengan motor Aprilia sehingga mulai terbiasa kala kompetisi resmi bergulir tahun depan. Di sisi lain, Aprilia yang tak punya test rider bisa memanfaatkan jasa Vinales memberi masukan untuk pengembangan motor ke 2022. Berkolaborasi dengan Aleix Espargaro, rekan setimnya saat di Suzuki dan hingga saat ini bersahabat erat.

Aleix sendiri mengaku tak sabar bekerjasama lagi dengan Vinales. Selama  ini ia berjuang sendirian mengembangkan Aprilia RS-GP. Dengan adanya Vinales, ia yakin bisa lebih berkembang karena ia sangat paham karakter dan kemampuan sohibnya itu.

"Kami sangat terbuka satu sama lain. Kini kami kembali satu rumah di Aprilia. Saya yakin ia akan cocok di sini. Saya bahagia Aprilia membawanya ke sini," kata Aleix.

Yang jadi `korban` adalah Lorenzo Savadori yang harus relakan tempatnya diambil Vinales lebih cepat dari seharusnya. Tak terlalu pengaruh buat Aprilia karena Savadori juga direkrut saat Aprilia kebingungan mencari pengganti Andrea Iannone yang ena hukum kasus doping.

"Yang jelas Lorenzo tak keluar dari tim. Ia maih keluarga Aprilia," kata Rivola saat pengumuman kontrak Vinales, tanpa merinci apa peran Savadori berikutnya.

Kemungkinan main sejak seri Aragon kini sepenuhnya bergantung kepada kemauan Vinales. Seperti seorang Sultan yang dikonotasikan sebagai orang bebas di dunia hiburan Indonesia, begitulah Vinales saat ini. Ia pun dikabarkan bebas membawa kru mekanik pilihannya ke Aprilia. Karena itu juga dikabarkan ia ingin reuni lagi dengan Esteban Garcia, kepala mekaniknya sejak di Moto3 yang mendadak diganti Yamaha dua bulan lalu.

Pergantian itu disebut Vinales bukan keinginannya, tapi kehendak Yamaha untuk menggantinya dengan Silvano Galbusera yang pernah gagal bersama Valentino Rossi dii Yamaha. Faktanya, bersama Galbusera bukannya membaik tapi performa Vinales justru memburuk. Sampai pada titik ia benar-benar frustrasi membangun setingan motornya, lantas menjiplak saja setingan motor milik Quartararo yang juga tak efektif.

Skenario sama saat ini juga berkembang dalam tim Petronas Yamaha Srt. Andrea Dovizioso akan gantikan Franco Morbidelli dan berpsangan dengan Rossi hingga akhir musim. Saat sama Morbidelli temani Fabio Quartararo di tim pabrikan Yamaha hingga akhir kompetisi 2021. Tujuannya sama, masa adaptasi dan transisi ke musim 2022 dengan tim baru masing-masing. Morbidelli sudah pasti promosi ke tim pabrikan, tapi kabar Dovi akan perkuat tim Malaysia masih berupa gosip meski banyak yang percaya negoisasi tengah berlangsung. (rnp)

 

 

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman