Abaikan Musim F1 2022, Red Bull Honda Terus Kembangkan Mobil 2021 Demi Gelar Dunia!

Sabtu, 21/08/2021 19:35 WIB

mobilinanews (Inggris) - Regulasi F1 berubah secara drastis pada musim 2022. Kini, seluruh tim fokus membangun mobil sesuai regulasi baru. Namun ada tim yang berbeda yakni Red Bull Honda, yang tetap menghamburkan dana untuk pengembangan demi memburu gelar 2021.

Bicara kepada motorsport.com, Team Principal Red Bull Honda Chritsian Horner menegaskan, sama sekali tak berniat menghentikan pengembangan RB16B yang musim ini dibesut Max Verstappen dan Sergio Perez.

“Tidak ada budaya kami untuk menyerah pada musim apa pun. Tentu kami juga memiliki batas anggaran seperti yang lain. Jelas itu membuat operasi tim sedikit lebih rumit,” jelas Horner menyebut budget cap yang tahun ini diberlakukan FIA dengan tujuan tim kaya dan tim `miskin` punya budget sama menciptakan mobil yang setara secara teknis.

Horner menyebut, pihaknya harus lakukan itu karena berada dalam pertarungan perebutan gelar 2021. Sebuah kesempatan yang tak datang setiap tahun.

Dengan kata lain, tak apa kalah dari Mercedes tahun depan asalkan tahun ini Verstappen menjadi juara dunia.

Hal sama juga jadi prinsip Honda selaku pemasok mesin. Ini tahun terakhir pabrikan Honda itu di ajang F1 karena akan undur diri seusai kompetisi 2021. Jelas, apa pun yang dibutuhkan tim untuk jadi juara akan mereka perjuangkan.

Seperti diketahui, musim ini Red Bull Honda bisa mengecundangi Mercedes untuk kali pertama sejak era hybrid di musim 2014.

Jelang GP Inggris lalu Verstappen sudah unggul atas Lewis Hamilton 34 angka di klasemen. Sayangnya, nasib sial ditubruk lawan di Inggris dan Hungaria membuat situasi kini berbalik Verstappen yang kalah 8 poin.

Itulah yang diperjuangkan Horner dan skuadnya pada paroh kedua kompetisi, kala tim lain mulai fokus ke 2022. Horner menegaskan, timnya juga mulai pikirkan 2022 namun tetap utamakan musim ini. Ada up date untuk RB18B jika benar-benar diperlukan.

"Tahun ini kami punya kesempatan. Jika itu menuntut kami harus sedikit kerja lebih keras dan lebih lama maka semua orang di tim sudah siap kerja ekstra keras," tandasnya.

Ia mengaku heran atau bisa dibilang juga tak percaya kalau Mercedes sudah hentikan pengembangan mobil 2021-nya dan sepenuhnya fokus ke musim 2022. Apalagi jika dikaitkan dengan masalah budget cap.

"Organisasi mereka lebih besar dari kami. Saya kira ini hanya soal bagaimana maing-masing tim mengelola budget yang ada. Kami punya keseimbangan untuk masalah ini," terang Horner.

Belum diketahui up date teknis apa yang dibawa RB16B memasuki paroh kedua kompetisi mulai di GP Belgia pada 27-29 Agustus 2021 depan.

Target Red Bull Honda jelas, mengambil alih kembali kepemimpinan klasemen setelah dikudeta Mercedes di GP Hungaria.

Serial awal paroh kedua ini diprediksi sangat menarik. Jika Verstappen bisa merapatkan jarak dengan Hamilton di Belgia, maka ia diharapkan bisa kembali mengambil alih kepemimpinan di klasemen saat balapan berlangsung di GP Belanda, home race Verstappen, pada 5 September.

Bila itu terjadi maka bisa dipastikan selebrasi kemenangan akan berlangsung dahsyat di tengah dominasi penonton tuan rumah yang fanatik. Terlebih lagi karena ini adalah kali pertama Belanda disambangi F1 lagi sejak 1985. (rnp)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali