MotoGP 2021 Inggris : Tak Pernah Bagus di Silverstone, Ini Target Realistis Quartararo

Rabu, 25/08/2021 21:45 WIB

mobilinanews (Inggris) - Secara teknis karakter Sirkuit Silverstone dengan tikungan-tikungan cepatnya dinilai cocok buat Yamaha M1. Fabio Quartararo pun mengaku suka main di sana. Ironisnya, ia hanya sekali finish di zona poin dalam 7 kali tampil di sana. 

Penampilan terbaik rider asal Prancis itu di GP Inggris diraih pada musim 2015, saat jalani debutnya di kelas Moto3, finish P4. Selebihnya di kelas Moto2 dan MotoGP tak lagi pernah finish di grup 15 Besar, alias pulang tanpa poin.

Di kancah MotoGP ia baru sekali tampil di Silverstone. Pada musim 2019 kala debutnya bersama tim Petronas Yamaha Srt dan berakhir dengan kecelakaan. Di 2020 tak ada GP Inggris karena dihalangi pandemi Covid-19.

Justru kegagalan demi kegagalan itu membuat Quartararo kini termotivasi membuat perubahan. Terlebih karena hasil di GP Inggris sangat krusial dalam perjalanan merebut gelar juara dunia tahun ini. 

Dengan keunggulan 47 poin dari rival terdekat di klasemen, El Diablo - julukannya - punya pilihan menyerang untuk tambah keunggulan atau bermain aman dengen memenej poin. Itu, katanya, akan bergantung pada situasi saat race.

"Yang pasti, saya sangat menanti balap di Silverstone. Seperti biasa, tujuan saya adalah menang. Jika itu tak bisa maka berjuang meraih hasil terbaik yang bisa diperjuangkan," kata Quartararo.

Artinya, seperti ia katakan sebelumnya, pada situasi perburuan poin saat ini yang ia butuhkan adalah konsistensi raihan poin. Kalaupun tak jadi juara seperti di dua race terdahulu di Austria, tapi keunggulannya di klasemen malah naik dari 40 ke 47 karena pesaing terdekat saatitu, Johann Zarco, terkendala. 

Kini penguntit terdekatnya adalah Francesco Bagnaia (Ducati) dan Joan Mir (Suzuki). Kalau kedua pembalap itu harus menang di Inggris untuk tipiskan jarak poin maka sebalinya dengan Quartararo.

Ia hanya perlu melihat situasi untuk ambil sikap menyerang atau bermain aman saja. Sebab, sekali saja jatuh maka kerugian sangat besar yang diterima.

"Lomba di Silverstone akhir pekan ini akan bagus jika cuacanya juga bagus. Jika hujan maka saya harus melihat situasi dan mempertimbangkan segala sesuatunya. Yang jelas saya akan berjuang untuk hasil terbaik dalam situasi bagaimana pun," imbuh El Diablo yang secara pribadi termotivasi untuk kali pertama naik di podium GP Inggris.

Dengan performa teknis M1 yang jauh membaik dibandingkan musim lalu, tentu saja peluang Quartararo fight menjadi juara sangat terbuka di Silverstone.

Tapi, bisa dipastikan, ia tak akan ngotot habis-habisan dengan pertimbangan resiko yang ada. Keunggulan 47 poin yang harus ia jaga, bukan egonya jadi juara dengan menempuh semua resiko. 

Karena itu finish podium saja sudah sangat bagus dan bersejarah untuknya terlepas dari siapa pun juara di Inggris kali ini. Terlebih kalau yang P1 bukan Bagnaia dan Mir. (rnp)

 

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan