Semata Uang di Balik Balapan 2 Laps di F1 Belgia, Bernie Ecclestone Kali Ini Dukung Hamilton

Rabu, 01/09/2021 00:15 WIB

mobilinanews (Inggris) - Sesama Inggris, tetapi jarang sekali Bernie Ecclestone sepemahaman dengan Lewis Hamilton soal isu seputar F1. Yang ada justru saling serang.

Namun kali ini beda, sama-sama menilai uang adalah satu-satunya alasan memaksakan GP Belgia `balapan` di belakang Safety Car di sirkuit Spa Francorchamps, Minggu (29/8/2021).

"Saya tidak selalu setuju dengan yang dikatakan Lewis. Tapi, yang ia katakan bahwa uang adalah alasan untuk tetap mensahkan GP Belgia adalah benar. Bisakah Anda menemukan alasan lain kecuali uang? Kalau saya tak bisa," kata promotor F1 legendaris itu yang berkuasa selama 40 tahun di F1.

Ia memastikan alasan komersial adalah satu-satunya yang membuat `parade` dua lap di belakang Safety Car dianggap sebagai balapan yang sah dan mendapatkan separoh poin dari balapan normal. GP Belgia 2021 pun menjadi `balapan` F1 terpendek sepanjang sejarah.

"Jika dibatalkan maka promotor diharuskan mengembalikan uang penonton. Uang dari sponsor dan siaran televisi pun tak bisa ditagih. Andai batal maka promotor adalah orang yang paling menderita dibandingkan siapa pun," tegasnya seperti dikutip dari laman planetf1.

Usai GP Belgia di mana Hamilton finish ketiga dan pesaingnya, Max Verstappen, ditetapkan sebagai juara, Hamilton mengkritik kebijakan FIA dan bos-bos tim F1 yang memaksakan format balapan seperti itu.

"Ini bukan sebuah balapan. Ini semua hanya karena uang. Yang paling hebat hari ini adalah penonton, yang masih punya energi di luar sana di tengah hujan. Uang mereka harus dikembalikan karena mereka membayar bukan untuk melihat yang seperti ini. Kami sama sekali tak memberikan apa yang mereka ingin lihat," kata Hamilton.

Belakangan pembalap Ferrari Carlos Sainz mendukung ide pengembalian uang tiket penonton. Seperti Hamilton, ia menyebut fans membeli tiket untuk sesuatu yang ternyata tak mereka dapatkan.

"Sangat ironis. Setelah pandemi panjang Covid-19, fans datang ke sirkuit untuk menghibur diri tapi tak mereka dapatkan. Mereka menunggu 4 jam dan tidak mendapatkan apa yang mereka sudah bayar. Uang mereka harus dikembalikan," tutur Sainz.

Dukungan sama juga datang dari Daniel Ricciardo (McLaren). Ia sebut penonton pantas mendapatkan kembali uang mereka.

Namun, pada kesempatan berbeda, CEO F1 yang juga petinggi Liberty Media selaku pemegang hak komersial F1, Stefano Domenicali, membantah kalau semua itu terkait dengan uang atau kepentingan komersial.

Itu semua adalah kondisi darurat, force majeur, karena siapapun tak bisa mengontrol cuaca. Race Control mengambil keputusan juga setelah diskusi dengan petinggi tim, yang sepakat memilih solusi 2  laps untuk mensahkan kpmpetisi.

Dan, itu sesuai regulasi. Dan, ia menegaskan promotor tak punya wacana untuk mengembalikan uang tiket penonton.

"Ini adalah situasi yang tidak menguntungkan. Race Control sudah berusaha maksimal. Lagi pula Anda harus mempertimbangkan keselamatan buat semua orang. Yang pertama kali kecewa karena kondisi ini adalah saya karena saya suka balapan," kata Domenicali, terkesan sekenanya. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali