F1 2021 Belanda: Sempat Deg-Degan Ancaman Sanksi FIA, Verstappen Buka Peluang Berjaya di Kandang!

Sabtu, 04/09/2021 18:15 WIB

mobilinanews (Belanda) - Puluhan ribu pendukung Max Verstappen sempat jantungan di Sirkuit Zandvoort gara-gara ancaman hukuman dari FIA. Tapi, semua itu ditebus Verstappen dengan menggulung duet tim Mercedes dengan selisih waktu telak di akhir FP3.

Jelang sesi FP3 di Sirkuit Zandvoort, Sabtu (4-9-2021) pagi waktu lokal atau sore WIB, local hero Verstappen sempat disidang di ruang Race Control oleh FIA Race Director Michael Masi dan para stewards.

Ia terancam grid penalty karena diduga melanggar aturan saat red flags di FP2 kemarin. Saat itu bendera merah berkibar karena mobil Lewis Hamilton mogok di tengah lintasan.

Tapi, Verstappen masih kencang dari seharusnya melambatkan mobilnya. Ia bahkan menyalip Lance Stroll  dan tampak masih bejek gas dengan dalam.

Untungnya, pembalap Red Bull Honda itu bisa buktikan dalam rekaman video bahwa ia melihat dan mengetahui ada bendera merah justru persis saat melewati Stroll. Dan, dari data di Race Control pun terlihat setelah melewati driver Aston Martin itu mobil Verstappen sudah kendurkan gas. Aman!

Dan, The Orange Army bersorak saat Verstappen menyudahi sesi latihan terakhir dengan catatan waktu fantastis 1:09,623.

Istimewa karena ia mengalahkan duet tim Mercedes (Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton) dengan telak, masing-masing 0,556 dan 0,794 detik.

Ini marjin waktu yang terbilang telak di kancah F1, terutama musim ini di mana antara RB16B besutan Verstappen dengan W12 milik Mercedes hanya terpaut nol koma nol sekian dalam banyak kesempatan.

Urutan 4 dihuni driver Red Bull satunya, Sergio Perez, dengan selisih 0,903 detik dari koleganya.

Red Bull maupun gerombolan Orange Army bahagia dengan torehan waktu itu. Sudah semacam tiket untuk meraih pole position dalam sesi kualifikasi malam ini WIB.

Tapi, belum apa-apa bagi Verstappen. Ia tak ingin terlena. Pasalnya, kekalahan telak Mercedes bisa jadi karena mendadak Bottas dan Hamilton menukar mesin W12 mereka ke versi sebelumnya.

Tak lain karena isu kerusakan yang dialami Hamilton di FP2, juga isu kejadian mati mesin mendadak yang menerpa Sebastian Vettel (Aston Martin) yang juga menggunakan mesin Mercedes.

Bisa jadi kekalahan telak itu akibat tim Mercedes belum punya kesempatan membangun set up baru untuk mesin penggantinya. Justru di FP3 itulah baru dicari-cari setingan terbaiknya yang masih bisa dikembangkan.

Tapi, apa pun itu, sesi kualifikasi sebentar lagi sudah menjadi peperangan tersendiri. Perebutan pole sitter sangat vital karena hasilnya menentukan grid position saat raceday Minggu, 5 September 2021.

Dan, grid itu lebih vital lagi karena bisa jadi petunjuk awal untuk sebuah kemenangan atau podium. Pasalnya, sangat sulit menemukan spot salip-menyalip di lintasan Zandvoort. Selain itu, dua zona DRS yang tadinya tersedia belakangan dibatalkan FIA penggunaannya.

Di tengah dukungan besar pendukungnya, bisakah Verstappen meraih pole perdana di kandang sendiri? (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!