Senin, 06/09/2021 22:38 WIB
mobilinanews (Sentul) - Kejutan terbesar pada round 4 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup 2021 di Sentul International Karting Circuit (SIKC), Minggu (5/9/2021) tentu kemenangan Rafael Kamal di kelas Mini Rok.
Iya, Rafa - demikian sapaan karibnya - tidak hanya mengalahkan pegokart unggulan Qarrar Firhand Ali, dari sesi QTT, Heat, Prefinal hingga Final.
Yang mengejutkan banyak orang adalah Rafa meninggalkan pegokart terbaik Asia di kelasnya itu dengan margin hingga 7 detik di final race.
Maka beberapa orang tua pegokart setengah tidak percaya dengan apa yang terjadi. Rafa bermain curangkah? Tidak!
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya!
Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas!
Usai balapan ketika gokart pemenang 5 besar, termasuk gokart yang dipakai Rafa, dibongkar tim scrutineering yang dipimpin Riadi Purnama tidak menemukan keganjilan/pelanggaran yang tidak sesuai regulasi teknik.
Sejak itu, kemudian banyak yang diam. Sebagian masih ada yang menduga-duga. Karena, dalam 3 putaran sebelumnya, Rafa cenderung tidak stabil prestasinya.
Memang putra pasangan dokter Reza dan dokter Novi Gracia ini termasuk pegokart berbakat dan bertalenta. Hanya saja, prestasinya selama ini cenderung naik turun.
Lalu, apa yang membuat Rafa kali ini begitu digdaya? Rupanya karena masuknya Presley Martono (pegokart senior dan juara F4 SEA) sebagai coach yang menangani Rafa.
Rupanya, nah ini yang penting, Presley tidak sendirian. Melainkan membawa serta tim teknis dan manajemen JMX Phantom yang selama ini berkompetisi di ajang sim racing, termasuk mekanik Gembloh.
Gembloh ini pula mekanik yang menangani gokart Presley saat masih aktif di ajang gokart, dan sekarang ditarik masuk tim JMX Phantom yang tak hanya ikuti event sim racing, juga melakukan coaching clinic, pelatihan fisik dan lain-lain.
Dan, menurut sumber mobilinanews, si Gembloh yang merupakan mekanik senior di gokart ini yang "merapikan" sasis dan posisi duduk gokart yang dipakai Rafa. Dia adalah ahlinya tentang hal itu, dan membuat Rafa tetap bisa melaju kencang saat di tikungan.
Jika diamati seksama, Rafa leading waktu banyak dari manuvernya saat melibas tikungan. Serta, di sebagian besar sektor di SIKC, pegokart tim Rehobat C&C ini unggul dari seluruh pegokart Cadet dan Mini Rok yang berlomba.
Dari biodata Gembloh, tertulis bahwa dia pernah melakukan pelatihan mekanik gokart di tim Baby Race yang berpusat di Italia sebagai salah satu siswa terbaik.
Seru ya. (wan)