Kamis, 09/09/2021 17:10 WIB
mobilnanews (Yunani) - Acropolis Rally di Yunani yang juga dikenal sebagai Rally Para Dewa, kembali bergemuruh di kancah World Rally Championship setelah vakum sejak 2013.
Sesi shakehdown sudah berlangsung Kamis (9-9-2021) pagi ini atau sore ini WIB dengan lokasi start di Athena, Yunani.
Menempuh jarak 4,25 km di sesi pembuka di pingiran ibukota Yunani itu, pereli muda Toyota Kalle Rovanpera kembali membuat kejutan.
Pemuda Finlandia 20 tahun itu menorehakn catatan awaktu terbaik 3 menit 14,3 detik dengan Yaris WRC-nya. Unggul atas dua pereli unggulan tim Hyundai, Thierry Neuville dan Ott Tanak, masing-masing dengan marjin 2,7 dan 3,2 detik.
PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
Pelanggan Setia Castrol Dapat Hadiah Miliaran Dari Program Gaspol Castrol
Cloud EV Media Dynamic Impression Jadi Momen Istimewa Merasakan EV Terbaru Wuling
Uniknya, Rovanpera satu-satunya peserta yang menggunakan ban berkompon lmbut Scorpion yang dipasok Pirelli. Ini tentu sebuah perjudian karena semua peserta hanya dapat alokasi ban masing-masing 8 unit.
Artinya, Rovanpera tinggal memiliki 7 unit untuk menempuh SS1 pada Jumat besok hingga finish di SS15 pada Minggu mendatang.
Itu sebabnya ia akan sangat berhati-hati dengan kalkulasi detil untuk gunakan ban lunak di stages berikutnya.
Terlebih karena trek Acropolis yang dulunya terkenal gravel keras, berpasir dan berbatu kini mulia banyak berubah. Terlebih lagi karena disiram hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Ada beberapa SS yang idealnya gunakan ban lunak, tapi juga tak terlalu berbeda jika pakai ban berkompon keras. Jadi, kami harus berhitung benar di mana akan kembali guakan ban lunak," kata Rovanpera, pereli belia harapan masa depan Toyota sepeninggal Ogier nantinya.
Juara dunia bertahan, Sebastien Ogier (Toyota), berada di urutan 6 tercepat. Tidak mengherankan karena pereli Prancis ini sudah unggul jauh di klasemen 2021, 38 poin atas Elfyn Evans (Toyota) dan Neuville yang sama-sama punya poin 124 di tiga besar.
Buat Ogier yang terkenal pintar mengatur strategi, marjin poin sebesar itu membuatnya hanya perlu memenej posisi poin untuk meraih gelar 2021.
Pasalnya, sisa kompetisi tahun ini tinggal 3 atau 4 putaran. Putaran terakhir belum ditentukan, jadi atau tidak terkait pandemi Covid-19.
Lain halnya anatara Evans dan Neuville yang harus saling pukul lebih dulu untuk mengejar Ogier di klasemen.
Kalaupun tak bisa kejar Ogier maka berebut posisi runner up 2021 jadi pertaruhan seru antara pereli Inggris dan Belgia dengan pabrikan mobil berbeda tersebut. (rnp)