Kamis, 09/09/2021 20:37 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Meski sama-sama di Eropa, umumnya pembalap menggunakan mobil, kereta atau pesawat dari negara masing-masing. Beda dengan rider tim Pramac Ducati, Johann Zarco, benar-benar perlihatkan dirinya anak motor.
Dari rumahnya di selatan Prancis, ia memilih menggeber Ducati Darmah 900SS buatan 1981 menuju Sirkuit Aragon di Spanyol. Menempuh perjalanan 950 km atau lebih pendek sekitar 50 km dari Jakarta ke ujung timur Pulau Jawa, Banyuwangi.
Luar biasa. Padahal dia mau balapan di level MotoGP, bukan mau turing!
Dikutip dari MotoGP.com, Zarco meminjam motor klasik itu dari seorang wartawan Prancis, Adrian Parassol. Mereka bersama beberapa anggota tim Zarco, berangkat bareng ke Aragon dan tiba pada Rabu kemarin.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Zarco tak banyak bercerita soal perjalanan epik itu, namun memposting banyak foto di twitter dan instagramnya.
Aksi Zarco pun ramai jadi topik pembicaraan di medsos. Bukan soal peluangnya di GP Aragon, 9-12 September 2021 ini tapi soal Darmah 900SS itu. Banyak penggemar yang mengagumi motor itu. Banyak juga yang pernah memilikinya dan bercerita suka dan dukanya.
Saat ini Zarco berada di 3 Besar klasemen sementara MotoGP 2021 dengan total poin 137. Secara teori, juara dunia Moto2 2015-2016 itu masih berpeluang jadi juara dunia.
Bersaing dengan juara dunia Joan Mir (Suzuki) di urutan kedua (poin 141) dan pemimpin klasemen Fabio Quartararo (Yamaha) di tempat teratas dengan poin 206.
Dari sekian banyak komentar, ada yang lucu. Sang komentator mengusulkan agar Zarco segera periksa kesehatan di klinik sirkuit. Yang harus diperiksa adalah dampak getaran ke seluruh tubuhnya selama 950 km perjalanan.
Saran yang kocak, karena rupanya ia pernah gunakan motor tipe ini dan mengeluh pada getarannya.
Hahaha, salah seting kali, Om! (rnp)