Sabtu, 11/09/2021 18:45 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Kami belum pada level sekencang Yamaha. Tapi, kami dalam perjalanan ke sana. Sedikit demi sedikit dalam lima tahun terakhir, kami berkembang dan akan tiba saatnya bersaing di baris depan.
Kalimat di atas dilayangkan Aleix Espargaro untuk menyambut dan menyemangati Maverick Vinales di Aprilia. Ia meyakinkan sahabatnya yang baru hengkang dari tim Yamaha itu, bahwa ia masuk Aprilia pada momen yang tepat.
Kala Aprilia RS-GP sudah mulai konsisten bermain di lima besar bahkan 3 besar di beberapa sesi balapan. Di GP Inggris lalu Aleix bahkan finish P2, dan itu bersejarah karena itulah kali pertama Aprilia berada di podium MotoGP.
"Maverick hanya perlu sedikit beradaptasi karena mesin Yamaha dengan Aprilia sangat berbeda. Podium di Silverstone bukan hadiah dari langit, tapi kami dapatkan dengan perjuangan di lintasan," kata Aleix.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
Di Aragon, Aleix kembali memberi bukti. Kemarin di FP2 ia tercepat kedua di bawah Jack Miller (Ducati) dengan selisih 0,273 detik. Pada sesi FP3 hari ini, Sabtu (11-12-2021), ia juga fnisih kedua. Yang bikin banyak orang terpana, ia hanya kalah 0,023 detik dari Fabio Quartararo (Yamaha).
Apoakah itu pertanda Aprilia memang kini sudah selevel dengan Yamaha?
Terlalu dini disimpulkan. Tapi, jarak waktu segitu bisa dibilang langka selama ini. Yang bisa menjawab sebentar lagi adalah catatan waktu Aleix di sesi kualifikasi. Ia lolos langsung ke babak Q2 bersama 9 pembalap lainnya.
Vinales sendiri masih berkutat di baris belakang. Namun ada sedikit progres, karena dari urutan 19 kini di FP3 menapak ke urutan 17 dari 22 pembalap. Ia akan lakoni kualifikasi perdananya di atas Aprilai RS-GP di sesi Q1 malam ini.
Yang juga tetap menarik perhatian adalah Marc Marquez (Spanyol/Honda). Meski kembali kecelakaan di FP3, saat coba kecepatan maksimal di menit terkhir latihan, ia tetap jadi favorit pada race Minggu (12-9-2021).
Apalagi, juara lima kali berturut di trek Aragon berkarakter anti-clockwise itu juga percaya diri dengan kemampuan motornya sejak awal latihan. Sebelum jatuh ia sudah sempat lakukan uji race pace dengan hasil yang menurutnya cukup meyakinkan.
"Kami sudah punya sesuatu untuk hari Minggu (raceday), ajdai tak aa yang dikhawatrkan dari motor. Saya jatuh tak lain karena kecerobohan sendiri. Terlebih kecelakaan kemarin yang membuat saya sangat marah pada diri sendiri," kata Marquez.
Ya, kala bangkit usai terpelanting di FP2 ia memang tampak marah dengan gestur dan sikapnya. Hari ini pembalap Repsol Honda itu jelaskan masasalahnya.
Tak lain karena itu tadi, ia ceroboh dan merasa bodoh sendiri. Gara-garanya ia mengaku kurang mengontrol posisi roda depan sehingga sedikit melebar dan menyentuh pinggir lintasan yang kasar dan selanjutnya kehilangan keseimbangan.
"Itu membuat rencana kami berubah hari ini. Tapi, rencana Minggu tetap sama karena kami punya beberapa hal menarik," katanya.
Tentu saja Marquez juga salah satu favorit merebut pole position pada mala ini WIB. Hebatnya, kali ini Aprilia juga sudah layak tanding berkat hasil di FP2 dan 3. Bersama Yamaha, Ducati dan Suzuki, Aprilia sudah tak bisa lagi dipandang enteng oleh Honda. (rnp)
Keyword : MotoGP 2021 Aleix Espargaro Maverick Vinales Aprilia Marc Marquez Honda Fabio Quartararo Yamaha