Video Animasi 3D Perjelas Kronologi Insiden Hamilton - Verstappen di Monza, FIA Salah Jatuhkan Sanksi?

Jum'at, 17/09/2021 20:14 WIB

mobilinanews (Inggris) - Tubrukan kali kedua musim ini antara Lewis Hamilton dengan Max Verstappen di Sirkuit Monza, Italia lalu, masih saja pro dan kontra meski FIA sudah tetapkan Verstappen yang salah. Bahkan sudah dihukum penalti mundur 3 posisi di GP Rusia pekan depan.

Kasus ini kembali jadi topik komentar menyusul rilis video animasi 3D yang diluncurkan Crashalong, content creator yang spesialisasinya memang membuat proses sebuah kecelakaan tampak `hidup` kembali dari berbagai sisi.

Dalam video berdurasi 2 menit 32 detik ini, Crashalong memutar ulang kejadian mulai saat Hamilton keluar put, didahului Daniel Ricciardo di ujung jalur keluar pit, dan Hamilton langsung masuk racing line normal dan memepet Verstappen yang juga tampak siap menyalipnya.

Gambaran itu semua selama ini sudah beredar lewat video. Tapi, bedanya, dalam animasi 3D yang ditampilkan Crashalong, ada tiga garis berwarna yang menunjukkan racing line masing-masing dalam musibah di Monza. 

Garis oranye yang diperlihatkan Ricciardo dengan McLaren-nya memperlihatkan jalur yang normal di Monza. Sementara racing line Hamilton dan Verstappen dibuat dalam warna biru dan biru muda.

Crashalong sama sekali tak membuat kesimpulan dalam video animasi ini. Tapi, sangat jelas terlihat bagaimana Hamilton ngeblok jalur Verstappen sejak masuk keluar pit, masuk T1 dan terus hingga Tikungan 2.

Mercedes W12 yang dibesut Hamilton keluar jauh dari racing line normal yang diperlihatkan laju mobil Ricciardo. Ia justru melebar terus ke arah kiri, ke arah laju mobil Verstappen, sampai kemudian RB16B milik pembalap tim Red Bull Honda itu menubruk trotoar dan `terbang` menimpa mobil lawannya.

Dalam balapan, aksi Hamilton membloking Verstappen tentu sah-sah saja, karena mereka berada pada lap yang sama untuk berebut posisi. Sampai di sini Hamilton sama sekali tak salah. Memepet lawan suatu hal wajar dalam balapan.

Hanya saja, dalam situasi seperti itu, memang tak ada pilihan bagi Verstappen kecuali menerjang trotoar untuk hindari tubrukan dengan lawannya. Hanya saja akibatnya yang tak terduga, bagian belakang mobilnya justru terangkat dan terbang ke mobil lawan.

Verstappen terpaksa atau dipaksa ke trotoar tikungan. Tak mungkin ke kanan, ke arah masuk racing line, karena ada mobil Hamilton di sebelahnya. Ia tetap pada sikap agresifnya meski jalurnya sudah ditutup lawan dengan sengaja.

Entah terinspirasi oleh video animasi ini atau tidak, Team Principal Red Bull Honda Christian Horner semakin kukuh mempertahankan pendapatnya sejak awal bahwa itu adalah racing incident, sebuah kasus normal saat balapan.

"Kami sudah menerima putusan stewards, Max dihukum penalti. Kami menghargai keputusan itu. Tapi, jika jujur mencermati kronologinya maka kedua pembalap punya andil yang sama jadi penyebab kecelakaan. Seharusnya dua-duanya dihukum dengan penalti yang sama," tegas Horner.

Sejauh ini, belum ada tanggapan pihak FIA maupun F1, juga tim Mercedes, atas rilis video 3D yang lebih lengkap itu. 

Pembaca mobilinanews.com yang ingin lihat videonya, silakan masuk link ini: https://racingnews365.com/horner-fia-could-have-given-hamilton-and-verstappen-the-same-penalty. (rnp)

 

 

TERKINI
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik FIF Raup Laba Bersih Rp1,1 Triliun, Naik 16,5 Persen di Kuartal I 2024 PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan